RENUNGAN HARIAN
Management Waktu
Bacaan: Efesus 5:15-17
“Karena itu, perhatikanlah bersama bersama saksama, bagaimana anda hidup, janganlah layaknya orang bebal, tetapi layaknya orang arif, dan pergunakanlah sementara yang ada, gara-gara hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu, janganlah anda bodoh, tetapi usahakanlah agar anda sadar kemauan Tuhan.”
Efesus 5:15-17
RENUNGAN HARIAN Tantang Waktu yang tidak sanggup terulang
Wakt u adalah suatu hal yang berjalan begitu cepat. Tanpa barangkali kita sadari, sementara terkadang mendahului kita dan sanggup mempunyai pergi semua kenangan dan apa yang kita miliki. Tidak ada seorangpun berasal dari pada kita yang sanggup menghentikan berjalannya waktu. Kita tidak sanggup mencegahnya atau memutar balikkan sementara yang telah kita lewati.Kita tidak sanggup kembali ke masa lalu bahkan ke masa depan. Ibaratnya sementara adalah suatu hal yang sangat mempunyai nilai dan tidak boleh sedetikpun kita menyia-nyiakan sementara yang kita punya. Bahkan ada slogan yang menjelaskan bahwa sementara adalah uang. Ketika kita menyia-nyiakan waktu, itu serupa saja kita menyiakan-nyiakan rejeki yang bakal kita peroleh. Namun, tidak sedikit di pada kita yang masih ada masalah untuk sesuaikan sementara dan prioritas yang dimilikinya. Sebelum itu, mari kita ketahui terutama dahulu apa itu logika perihal waktu.
1. Tidak sanggup diperbaharui
Waktu adalah suatu hal yang tidak sanggup diperbaharui gara-gara sementara itu telah tetap. Dalam 1 menit ada 60 detik. Dalam 1 jam ada 60 menit. Dalam 1 hari ada 24 jam.Semua itu tidak sanggup kita perbaharui agar sementara yang telah teratasi bakal teratasi begitu saja.
2. Selalu dipakai pada tiap tiap kegiatan
Ya, sementara adalah suatu hal yang selamanya kita mengfungsikan di didalam tiap tiap kegiatan. Tidak ada kesibukan yang kita jalani tidak mengfungsikan waktu. Ketika kita tidur, kita pun mengfungsikan waktu. Ketika kita bermalas-malasan kita pun mengfungsikan waktu. Waktu berjalan begitu cepat dan tidak bakal berhenti walau kita menyuruhnya untuk berhenti.
3. Tidak sanggup dimiliki oleh satu orang
Siapa yang sanggup mempunyai waktu? Tidak ada seorangpun berasal dari pada kita yang sanggup mempunyai waktu. Waktu itu bebas bahkan orang tertinggi di Indonesia pun tidak sanggup mempunyai waktu. Jangankan pemimpin Indonesia, orang terkaya di dunia pun tidak sanggup membeli sementara agar sementara itu adalah suatu hal yang tidak ternilai bersama bersama uang.
4. Dimiliki semua orang tanpa terkecuali
Ya sementara itu dimiliki semua orang. Semua orang yang ada di dunia ini mempunyai waktunya sendiri-sendiri. Waktu yang dimiliki manusia berbeda bergantung apa yang dia kerjakan. Tidak ada seorang pun yang sanggup terbebas berasal dari waktu.
5. Tidak sanggup ditabung, cuma sanggup digunakan
Waktu yang kita mempunyai tidak sanggup kita tabung layaknya uang. Jika kita bermalas-malasan lalu berpikir untuk menabungnya di sehabis itu hari itu keliru besar. Sebab sementara cuma sanggup kita mengfungsikan sekali saja. Tidak ada pengulangan sementara bahkan tidak ada penambahan atau penguran waktu.
Terbatas
6. Waktu yang dimiliki manusia sangat terbatas.
Pada sementara ini, manusia di bumi cuma sanggup hidup sampai 50 tahun.Lebih berasal dari itu artinya bonus yang Allah berikan. Karena sementara yang terbatas, sebaiknya apa yang kudu kita lakukan? Yang kudu kita melaksanakan adalah mengfungsikan sementara itu bersama bersama sebaik-baiknya agar kelak tidak ada penyesalan yang menghantui kita.
Berbicara perihal sementara sebetulnya tidak bakal ada habisnya gara-gara sementara sangat menarik sekali untuk kita bahas. Karena sementara ini pula, sering berjalan kekeliruan perihal sementara itu sendiri. Kekeliran inilah yang terkadang memicu manusia menjadi tidak mengahargai sementara yang dimilikinya. Namun sebetulnya kekeliruan apa saja yang sering kali manusia pikirkan perihal waktu? Berikut memrupakan kekeliruan perihal waktu.
1. Tidak cukup waktu
Banyak di pada kita pasti yang sering berpikir bahwa sementara yang ia mempunyai tidak cukup agar gara-gara alasan ini pula manusia lalai bakal tiap tiap tugas dan tanggung jawab yang ia miliki. Dalam 1 hari Tuhan beri tambahan kita sementara 24 jam. Masakah di didalam sementara selam aitu kita masih bilang tidak cukup waktu?
2. Waktu dibiarkan berlalu tanpa prioritas
Ini merupakan penyebab orang beranggapan bahwa ia tidak mempunyai cukup waktu. Jika saja manusia mempunyai prioritas di didalam apa yang ia kerjakan, pasti sementara yang ia mempunyai cukup. Hal ini gara-gara masih banyak di pada kita yang melewatkan sementara itu berlalu tanpa terdapatnya sebuah prioritas. Prioritas merupakan suatu hal yang kudu kita mempunyai gara-gara tanpa prioritas seseorang tidak sanggup sesuaikan waktunya bersama bersama baik.
3. Tidak sadar kapan kudu mulai dan mulai berasal dari mana
Saking banyaknya yang kudu dikerjakan terkadang kita terhitung menjadi bingung dan tidak sadar kapan kita kudu memulainya dan berasal dari mana kita kudu memulainya.Namun gara-gara ini jugalah, manusia sering kali cerobah dan melewatkan apa yang semestinya dikerjakan bersama bersama alasanga “gak sadar nih kudu mulai berasal dari mana. Jadi males memicu ngerjainnya.” Sikap layaknya ini justru keliru dan terkecuali dibiarkan selamanya menerus bakal memicu pekerjaan kita menjadi banyak dan bertumpuk.
4. Hari esok kan ada, kenapa buru-buru?
Contoh lain kekeliruan manusia pada sementara yakni bersama bersama tidak mengerjakan tugas yang diberikan secepatnya. Seringkali kita berpikir gara-gara tugas yang diberikan dikumpul minggu depan atau bahkan bulan depan kita menjadi mengerjakannya nanti. Hal ini jugalah yang memicu manusia menjadi tidak sanggup memanagement waktunya bersama bersama baik.
Efesus merupakan surat yang ditulis Paulus untuk jemaat di Efesus. Dalam Efesus 5:15-17 dijelaskan perihal apa itu waktu. Mari kita mencermati satu per satu ayatnya.
Ayat 15
Perhatikanlah bersama bersama seksama bagaimana anda HIDUP, janganlah layaknya orang BEBAL, tetapi layaknya orang ARIF
Dalam ayat 15 kita disuruh untuk mencermati bagaimana kita hidup. Apakah pada sementara ini kita hidup sebagai orang bebal atau justru sebagai orang arif? Orang bebal adalah orang yang ada masalah untuk mengerti, tidak cepat untuk menanggapi suatu hal dan ada masalah untuk diberi tahu. Berbeda bersama bersama orang arif. Orang arif merupakan sikap hidup seseorang yang bijaksana, cerdik dan pandai. Orang arif terhitung merupakan bagian hidup berasal dari anak-anak terang. Orang bebal bakal ada masalah untuk mengfungsikan sementara yang dimilikinya bersama bersama sebaik-baiknya. Namun orang arif bakal pandai mengfungsikan waktunya dan tidak bakal menyia-nyiakan sementara yang dia miliki. Lalu, pada sementara ini apakah kita hidup sebagai orang arif ataukah justru sebagai orang bebal yang tidak sanggup mempergunakan waktunya bersama bersama baik?
Ayat 16
Dan pergunakanlah WAKTU yang ada, gara-gara hari-hari ini adalah JAHAT
Hari-hari yang kita lalui adalah jahat. Hari yang telah kita lalui tidak sanggup kita ulang. Ketika kita telah melaksanakan suatu kekeliruan perihal yang sanggup kita melaksanakan cuma menyesalinya. Oleh gara-gara itu kita kudu mempergunakan sementara yang ada bersama bersama sebaik-baiknya agar kelak tidak ada penyesalan di didalam diri kita. Ketika kita sanggup mempergunakan sementara bersama bersama baik, kita sanggup menjadi berkat dan misal bagi orang lain. Misalnya saja, sementara orang lain selamanya memandang kita mampir terlambat atau tidak tepat di didalam menghimpun suatu tugas. Apa yang bakal orang lain pikirkan? Tentu saja orang lain bakal beranggapan buruk. Oleh gara-gara itu, marilah kita pergunakan sementara yang kita mempunyai bersama bersama sebaik-baiknya agar kita sanggup menjadi misal dan berkat bagi sesama. Mempergunakan sementara bersama bersama sebaik-baiknya dlaam kehidupan sehari-hari sangatlah sulit. Oleh gara-gara itu, kita terhitung kudu sesuaikan tiap tiap kesibukan yang kita punya. Atur berdasarkan prioritasnya. Jangan sampai kita meninggalkan suatu tanggung jawab yang kudu cuma gara-gara kita tidak sanggup sesuaikan waktu.
Ayat 17
Sebab itu janganlah anda BODOH, tetapi usahakanlah agar anda MENGERTI KEHENDAK TUHAN.
Orang yang bodoh adalah orang yang telah sadar apa tugas dan tanggung jawabnya dan telah sadar apa prioritas di didalam hidupnya tetapi selamanya lalai dan tidak bertanggung jawab atas apa yang kudu dikerjakan. Salah satu perihal yang kudu kita pahami di didalam kehidupan kita adalah sadar kemauan Tuhan. Dalam tiap tiap hidup kita, Tuhan telah mempunyai kehendak. Jika pada sementara ini kita belum sadar apa maksuda dan kemauan Tuhan di didalam hidup dan kehidupan kita marilah kita renungkan dan langkah simpel yang sanggup kita melaksanakan adalah bersama bersama sesuaikan sementara yang kita miliki. Jangan biarkan sementara itu berjalan bersama bersama cepat melewati kita agar kita tidak sadar apa yang telah berjalan pada hari ini di didalam hidup kita.
Ada lebih dari satu kata-kata Stephen Tong perihal sementara "Waktu tidak pernah terulang layaknya lingkaran, tetapi selamanya berjalan secara linear", "Waktu adalah punya Allah yang diberikan kepada manusia bersama bersama jangka sementara tertentu", "Waktu adalah catatan, yakni catatan segala suatu hal di di didalam teristimewa kita masing-masing. Segala suatu hal dicatat di di didalam sementara dan akan-harus kita pertanggungjawabkan di hadapan Pencipta". Apa yang telah beliau katakan perihal sementara adalah benar adanya. Waktu yang kita jalani tidak bakal pernah terulang kembali layaknya lingkaran, tetapi bakal selamanya berjalan lurus tanpa sanggup kita hentikan atau kita cegah. Jika pada sementara ini kita masih meminta sanggup ulangilah sementara maka harapan yang kita mempunyai itu percuma gara-gara sementara bakal selamanya berjalan. Jika pada sementara ini saudara mulai menyesal bakal suatu hal perihal dimasa lalu yang kudu saudara perbaiki dan mendambakan rasanya kembali ke masa lalu, artinya saudara tidak sanggup melakukannya. Yang sanggup saudara melaksanakan adalah memperbaikinya pada sementara ini dan tidak mengulanginya kembali. Kemudian sementara adalah punya Allah. Ya benar, sementara adalah punya Allah dan tidak ada seorang pun berasal dari pada kita yang sanggup memilikinya. Waktu yang Allah mengimbuhkan bagi kita sangatlah terbatas gara-gara manusia mempunyai waktunya sendiri-sendiri. Yang sanggup dikerjakan kita sebagai manusia adalah bersama bersama menekuni sementara yang ada sebaik barangkali agar kita tidak melewatkan satu perihal pun yang mempunyai nilai di didalam hidup kita. Yang paling akhir adalah sementara merupakan sebuah catatan yang telah kita perbuat yang kelak kudu kita pertanggung jawabkan kepada Allah.Memang benar, sementara adalah sebuah catatan. Apapun yang telah kita melaksanakan dan kita perbuat entah itu baik maupun jahat telah Tuhan ketahui. Kelak tiap tiap apa yang telah kita perbuat kudu kita pertanggung jawabkan kehadapanNya dan kita tidak sanggup lari berasal dari tanggung jawab itu.
Oleh gara-gara itu, kita kudu mempunyai komitmen di didalam mengelola sementara yang kita miliki. Prinsip itu yakni efisien dan efisien. Efektif artinya dipergunakan sebaik mungkin. Sedangkan efisien artinya dipergunakan sesingkat mungkin.Ketika kita mengerjakan sebuah tugas bukan artinya kita kudu mengerjakan sementara itu di didalam sementara singkat tetapi justru hasil yang kita peroleh tidak maksimal. Namun, sementara mengerjakan sebuah tugas, melaksanakan tugas itu bersama bersama efisien dan efisien. Jangan selamanya menunda tugas yang sanggup kita melaksanakan pada sementara ini. Dalam menentukan prioritas sementara sanggup kita mengfungsikan empat kuadran sementara yang diutarakan oleh Stephen R. Covey. Empat kuadran sementara itu dibagi menjadi penting, tidak penting, mendesak dan tidak mendesak.
Penting tetapi mendesak

Penting tetapi tidak mendesak

Tidak kudu dan tidak mendesak

Penting dan tidak mendesak
Ketika kita mendambakan membagi sementara kita, kita kudu sadar prioritas kita terutama dahulu gara-gara ada suatu hal yang sebetulnya tidak kudu dan tidak mendesak yang sebetulnya tidak kudu kita lakukan.Bermain game atau memandang drama Korea merupakan keliru satu kesibukan yang tidak kudu tetapi tidak mendesak. Namun, biasanya orang menjadi lebih mementingkan game atau bahkan drama Korea yang kudu ditontonnya daripada tugas yang ia miliki. Oleh gara-gara itu rutinitas sementara yang kita mempunyai merupakan habit akibat berasal dari kesibukan yang selamanya dikerjakan secara berulang-ulang. Jangan gara-gara rutinitas kita yang tidak baik justru kita memicu kepentingan orang lain menjadi terbengkalai dan menghambat. Oleh gara-gara itu, apapun yang kudu kita melaksanakan kudu dikerjakan bersama bersama tepat waktu. Jangan biasakan budaya terlambat dan menunda sementara menjadi rutinitas kita. Kita kudu mengerjakan segala sesuatunya bersama bersama on time agar kita tidak bakal pengaruhi sementara dan tidak bakal ada orang lain yang mulai telah dirugikan.
Adapun tahapan Management sementara yang sanggup kita melaksanakan yaitu:
1. Menganalisis pola pemakaian waktu
Hal pertama yang kudu kita melaksanakan adalah menganalisis pola pemakaian sementara yang telah kita melaksanakan pada sementara ini apakah telah efisien atau belum. Jika dirasa belum efektif, perihal yang sanggup kita melaksanakan adalah mengganti pola pemakaian sementara selanjutnya agar llebih efisien dan efisien.
2. Evaluasi pemakaian waktu
Setelah menganalisis pola pemakaian waktu, perihal yang sanggup kita melaksanakan sehabis itu yakni mengevaluasi pemakaian waktgu yang telah kita melaksanakan apakah sementara yang ada telah kita mengfungsikan bersama bersama baik. Jika belum, kita sanggup menghapus kesibukan yang tidak bermanfaat, menambah kendali di didalam sementara serta meninjau sikap kita. Janganlah gara-gara perihal yang tidak berguna justru memicu kita menjadi tidak menghormati sementara yang kita miliki. Kita kudu ingat sementara yang  ada sangatlah terbatas dan tanpa disadari ia berjalan begitu cepat tanpa sanggup kita hentikan dan kita cegah sebagaimanapun kepintaran, kekayaan bahkan kekuasaan yang kita miliki.
3. Membuat konsep pemakaian waktu
Setelah melaksanakan evaluasi pada pemakaian sementara kita, perihal yang kudu kita melaksanakan sehabis itu adalah memicu konsep pemakaian sementara agar kita sanggup sadar hal-hal apa saja yang kudu dikerjakan dan diselesaikan pada sementara itu. Membuat konsep sementara pada dasarnya mudah untuk dilakukan. Namun, perihal yang ada masalah adalah menerapkankan sesuai bersama bersama konsep yang kita buat.
Waktu yang kita mempunyai sangatlah terbatas gara-gara tidak selamanya kita mempunyai peluang yang serupa untuk mengerjakan suatu perihal bahkan untuk hidup di dunia ini pun ada batasnya. Waktu tidak sanggup kita cegah bahkan tidak sanggup kita hentikan. Kita terhitung tidak sanggup memutar kembali sementara dan kita tidak sanggup memilikinya untuk kepentingan dan permintaan kita. Waktu adalah punya Allah yang Ia mengimbuhkan kepada kita. Namun, sementara yang kita mempunyai sangatlah terbatas. Oleh gara-gara itu, kita tidak boleh menyia-nyiakan sementara yang kita miliki. Janganlah kembali kita ada masalah untuk sesuaikan sementara kita. Ketika kita sanggup sesuaikan sementara kita bersama bersama baik, maka kita sanggup menjadi misal dan berkat bagi orang lain. Pergunakan sementara yang ada bersama bersama sebaik-baiknya gara-gara apa yang anda melaksanakan pada sementara ini tidak sanggup anda kembali dan kudu dipertanggung jawabkan kelak sementara kita kembali ke rumah Bapa di Sorga. Tuhan Yesus memberkati.

RENUNGAN HARIAN tentang Waktu yang tidak bisa diulang


SEJARAH SANTA CLAUS
Asal Mula Santa Claus
“Santa Claus is coming to town, Santa Claus is coming to town, Santa Claus is coming to town.” Tidak menjadi Natal udah tinggal mengkalkulasi hari. Suasana Natal yang menjadi dekat ini juga sanggup aku rasakan di mana pun aku berapa. Namun, bagi anak-anak perihal yang ditunggu-tunggu saat Natal adalah hadiah yang dapat mereka dapatkan. Dua figur yang terlalu menempel bagi anak-anak dikala hari Natal tiba yakni Santa Claus dan Piet Hitam. Orang tua biasanya dapat menceritakan dua tokoh ini kepada anak-anaknya supaya anak-anak biasanya sudi berbuat baik mendekati hari Natal karena meminta dapat diberi hadiah oleh Santa Claus dan tidak dapat dipukul oleh Piet Hitam. Wah.. wah.. wahh..
Siapa itu Santa Claus dan Piet Hitam?
Sinterklas (dalam bahasa lain juga dikenal dengan nama Santa Klaus, Santo Nikolas, Santo Nick, Bapak Natal, Kris Kringle, Santy atau Santa) adalah tokoh dalam beragam budaya yang menceritakan perihal seorang yang memberikan hadiah kepada anak-anak, terutama pada Hari Natal. Nama Santa Claus sendiri berasal berasal dari Sinterklaas dalam Bahasa Belanda yang berdasarkan berasal dari pembawaan Santo Nikolas. Dia juga diketahui dengan nama Saint Nikolas di mana menjelaskan penggunaan 2 nama yang berbeda, Santa Claus dan Santo Nikolas atau Santo Nick. Di Tiongkok juga ada Sinterklas yang lebih umum dipanggil sebagai Dun Che Lao Ren, yang bermakna Kakek Natal
Santa berasal berasal dari tokoh dalam cerita rakyat di Eropa yang berasal berasal dari tokoh Nikolas berasal dari Myra, yang lahir kurang lebih 280 M di Patara yang letaknya tidak jauh berasal dari Myra (Demre) yang saat ini terdapat di negara Turki. Ayahnya adalah seorang Arab yang bernama Epifanius tetapi ibunya bernama Johanna. Nikolas adalah seorang uskup yang memberikan hadiah kepada orang-orang miskin. Tokoh Santa ini lantas menjadi anggota perlu berasal dari rutinitas Natal di dunia barat dan juga di Amerika Latin, Jepang dan anggota lain di Asia Timur. Menurut legenda Nikolas merupakan seorang uskup yang baik hati dan puas membagi-bagikan hadiah pada anak-anak di malam hari pada tanggal 5 Desember. St. Nicholas terlahir berasal dari keluarga Kristen yang saleh dan dalam suasana yang serba mencukupi,. Setelah orang tuanya meninggal, ia memakai warisannya untuk menopang orang miskin dan menempuh studi di Biara Sion Kudus, dekat kota Myra.
Di lantas hari, ia dipercaya menjadi Uskup di usia muda yakni pada usia 18 tahun. Ia dikenal di semua negeri karena kemurahan hatinya pada mereka yang membutuhkan, cintanya untuk anak-anak, dan perhatiannya pada pelaut dan kapal. Meski St. Nicholas pernah dianiaya, ditangkap, dan dipenjara pada jaman Kaisar Romawi Diocletian yang kejam, tetapi ia tidak pernah menyangkali imannya. St. Nicholas menghabiskan sisa hidupnya di Myra untuk mengikuti orang-orang sakit, merawat yatim piatu, merawat orang miskin, merawat hak-hak legal orang Yahudi, dan puas memberikan hadiah kepada anak-anak. Ia pun dikenal sebagai orang yang dermawan, puas melepaskan budak, menopang orang yang perlu pertolongan, dan dikenal sebagai pelindung anak-anak. Ia meninggal pada tanggal 6 Desember 343 M di Myra dan kematiannya menjadi hari perayaan St. Nicholas Day. Kisah kemurahan hati dan kasihnya kepada anak-anak selalu berkembang supaya tidak hilang dalam legenda Santa Claus.
SEJARAH SANTA CLAUS Kisah Nyata St. Nicholas Yuk Baca ceritanya
Kisah Nyata St. Nicholas. Pizabay.com
Legenda ini diadopsi di Belanda sebagai “Sinter Klass” yang diekspresikan sebagai uskup yang berjanggut dengan jubah resmi. Kemudian menjadi tenar dikala cerita ini dibawa oleh orang-orang Belanda yang bermigrasi ke New York. Di Amerika namanya beralih menjadi Santa Claus di mana pada malam Natal ia menaiki kereta salju penuh dengan hadiah, ditarik oleh 8 ekor rusa kutub. Santa Claus lantas terbang menembus awan untuk mengantarkan hadiah-hadiah kepada anak-anak di semua dunia. Figur Santa Claus yang berkembang di Amerika Serikat merupakan berpaduan antara legenda Santo Nikholas yang dicampur adukkan dengan Dewa Odin yang disembah orang Norwegia. Dewa Odin (Wodan) merupakan seorang Dewa di mana tiap-tiap tahunnya pada jaman perayaan Yule dapat melakukan pesta perburuan yang dibimbing oleh dewa-dewa dan prajurit yang mati dalam dunianya. Ketika Dewa Odin melakukan pesta perburuan, anak-anak dapat menyimpan wortel, jerami atau gula yang lantas disimpan di dalam sepatu yang di tempatkan dekat cerobong asap supaya dikala Odin mendekat dengan kuda terbangnya, Sleipnir, kuda terbangnya sanggup memakannya.
Dewa Odin lantas dapat berikan hadiah atau permen kepada anak-anak itu untuk kebaikannya karena udah memberikan makanan untuk Sleipnir. Hal ini lantas diadopsi dalam cerita Santa Claus pada hari Natal. Santa Claus diekspresikan sebagai orang tua yang tidak mahal senyum dan berjanggut putih mengenakan baju baju merah dengan kerpus merah di kepalanya. Saat dapat memberikan sesuatu, Santa Claus mengupayakan sebaik kemungkinan tidak dilihat maupun diketahui oleh si penerima, sesuai dengan ajaran berasal dari Alkitab. Pada suatu hari ia mengupayakan untuk menopang seseorang berasal dari sebuah atap rumah dengan menjatuhkan sekantung duit melalui cerobong asap. Dan kebetulan duit tersebut jatuh ke dalam kaos kaki yang sedang digantungkan oleh anak si pemilik rumah untuk dikeringkan di dekat api pemanas. Hal ini rupanya diketahui oleh si pemilik rumah. Sejak saat itu timbul kepercayaan bahwa Sinterklas selalu berkunjung melalui cerobong asap di saat sedang malam dan berikan hadiah untuk anak-anak di kaos kaki atau kantong di dekat ranjang atau di bawah pohon Natal.
Menurut cerita rakyat yang berkembang di Belanda, Santa Claus dapat selalu dengan dengan Piet Hitam dikala dapat memberikan hadiahnya kepada anak-anak. Piet Hitam atau Zwarte Piet dalam kisahnya diekspresikan sebagai budak yang berasal berasal dari Afrika yang udah diselamatkan oleh St. Nikolas. Zwarte Piet lantas berterima kasih. Namun, ia tidak tau harus kemana karena dia terpisah berasal dari rekannya dan karena pada saat itu ia tidak mempunyai pekerjaan kelanjutannya St. Nikolas menawarkannya pekerjaan. Seiring berjalannya waktu, Piet Hitam yang dikisahkan sebagai budak berasal dari Afrika saat ini diekspresikan mempunyai muka dan tubuh yang hitam karena ia bertugas untuk memanjat cerobong asap dan menjadi hitam karena jelaga berasal dari api.
Dalam beragam kisah, Piet Hitam diekspresikan sebagai navigasi untuk kereta yang dibawa oleh Santa Claus berasal dari Spanyol menuju Belanda, atau ada pula yang menjelaskan bahwa Piet Hitam bertugas menopang Santa untuk memanjat atap untuk memasukan hadiah kedalam cerobong asap. Beberapa juga menjelaskan terkecuali ia bertugas untuk menulis daftar perihal yang diingini oleh anak-anak. Namun ada juga melukiskan bahwa Piet Hitam dapat memukul anak nakal dengan tongkat atau memasukan mereka ke dalam karung dan mempunyai mereka ke Spanyol dan tidak dapat memberikannya hadiah layaknya yang dikerjakan oleh Santa Claus.
Terlepas berasal dari cerita Santa Claus dan Piet Hitam yang sesungguhnya, ke-2 tokoh ini merupakan tokoh fiksi yang selalu digunakan untuk membohongi anak-anak dikala mendekati Natal bahwa Santa Claus dapat memberikan hadiah terkecuali menjadi anak yang baik dan Piet Hitam dapat menghukum anak yang nakal dengan memasukkannya ke dalam karung. Mendengar kata hadiah pasti saja anak-anak dapat puas dan meminta hadiah Natal yang dapat mereka dapatkan. Hari Natal sebenarnya merupakan kesempatan atau momen yang pas untuk sharing kasih dan puas ria bagi orang yang dikasih. Namun, janganlah kami menceritakan cerita fiksi ini bagi anak-anak. Jika anak-anak terlalu meminta dapat kehadiran Santa Claus, bagaimana ia sanggup tahu makna perlu berasal dari Tuhan Yesus yang udah lahir ke dunia pada hari Natal? Merry Christmas.

SEJARAH SANTA CLAUS Kisah Nyata St. Nicholas


Ide Kado Natal Untuk Orang Terkasih
“Jingle Bells, Jingle Bells Jingle All The Way! Oh What Fun It Is To Ride In A One Horse Open Sleigh.” Tidak merasa Natal telah jadi dekat. Hanya tinggal mengkalkulasi hari kita telah merayakan Natal Segala pernak-pernik Natal pasti saja telah merasa dipersiapkan merasa berasal berasal dari kue dan cokelat sampai pohon Natal yang indah dan gemerlapan. Namun pasti saja ada satu tradisi Natal yang tidak boleh kita lewatkan untuk meramaikan Natal di tahun ini. Kira-kira apakah itu? Itu adalah bertukar kado bersama dengan orang yang kita kasihi. Woohooo.. terlampau seru bukan? Lalu kapan pas yang pas untuk belanja kado Natal? Dan kado apa yang sebaiknya kita berikan bagi orang yang kita kasihi? Waktu yang pas untuk belanja dan pilih kado atau hadia adalah seminggu sebelum Natal tiba sebab bakal ada banyak promo maupun discount di bermacam pusat perbelanjaan baik secara offline maupun online.
TIPS IDE KADO NATAL Untuk Orang Terkasih
pixabay.com
Selain itu belanja kado atau hadiah sebaiknya seminggu sebelum Natal sebab untuk menahan kita memboroskan duit kita tetapi ternyata kado atau hadiah yang kita belanja tidak cocok bersama dengan haapan. Hal yang kudu ditunaikan sebelum belanja yakni membuat rencana belanja. Perencanaan belanja yang dibuat bakal mempermudah kita untuk beroleh hadiah yang cocok bagi orang yang kita kasihi. Selain itu daftar rencana belanja yang dibuat bakal membuat kita jadi fokus untuk berbelanja satu perihal yakni kado atau hadiah Natal bukan belanja untuk permintaan pribadi. Kado yang kita berikan bagi orang yang kita kasihi tidaklah kudu mahal dan terlihat mewah. Sebab, kita bisa belanja kado dan hadiah Natal yang cocok bersama dengan anggaran yang kita punyai tetapi tetap punyai kesan tersendiri bagi orang yang telah kita berikan hadiah. Jika tetap bingung di di dalam pilih kado Natal, mari kita menyaksikan bermacam ide kado Natal di bawah ini.
Hadiah Sesuai Hobi
Hadiah cocok Hobi merupakan hadiah Natal yang kebanyakan paling berkesan dan bakal membuat penerimanya merasa senang. Hadiah yang kita berikan cocok bersama dengan hobi penerimanya menyatakan bahwa kita pikirkan dan menghormati bersama dengan hibi atau kegemaran si penerima. Ide ini bisa dijadikan kado Natal yang anda berikan kepada orang yang anda kasihi sebab bakal terlampau berfungsi baginya. Misalnya orang yang anda kasihi puas menggambar, maka berikan kado atau hadiah berbentuk alat menggambar yang bisa menambah stimulus menggambarnya. Atau orang yang anda kasihi puas membat kue, maka berikan ia alat pencetak kue yang lucu.
Hadiah berbentuk suatu hal yang dipakai sebagai hobi mengerti bakal membuat penerimanya merasa senang. Hadiah semacam ini terhitung terlampau berfungsi baginya. Ide ini bisa dijadikan kado Natal Anda untuk keluarga. Misalkan pasangan Anda gemar memancing, maka berikan kado berbentuk alat pancing canggih. Jika anak Anda puas berenang, Anda bisa mengajaknya ke waterboom sebagai hadiah Natal.
Tiket liburan atau voucher makan
Siapa sih yang tidak puas berlibur atau raih makanan murah bahkan gratis? Ide kado Natal berbentuk tiket liburan atau voucher makan kebanyakan bakal membuat si penerima merasa terlampau gembira. Ditambah kembali kado berbentuk tiket liburan bisa membuat anda dan si penerima raih quality time sekaligus menenangkan anggapan sejenak berasal berasal dari pekerjaan dan tradisi sehari-hari sampai pada pada akhirnya jadi sebuah pengalaman yang berkesan dan tidak bakal terlupakkan.
Lukisan atau rangkaian foto
Ketika anda beri tambahan sebuah rangkaian foto lengkap bersama dengan figuranya, pasti terhitung jadi tidak benar satu ide kado Natal yang terlampau baik. Dalam sebuah figura bisa anda menempatkan foto kebersamaan anda bersama dengan si penerima. Lukisan muka si penerima terhitung bisa jadi ide kado Ntal yang tidak buruk. Anda bisa menghendaki seseorang melukis wajahnya atau bahkan muka kalian berdua. Tak lupa hasil lukisan tersebut disimpat di di dalam sebuah figura yang cantik. Ini pasti bakal jadi kadi Natal yang terlampau berkesan.
Karangan bunga
Karangan bunga bisa jadi pilihan kado Natal yang bagus dan tidak buruk. Biasanya karangan bunga diberikan oleh seseorang yang punyai pasangan. Karangan bunga yang anda berikan terhitung bisa membuat si penerima merasa dikasihi dan disayangi dan juga beri tambahan kesan romantis dan jadi hadiah yang tidak bakal terlupakan.
Mainan favorit
Jika anda mengidamkan beri tambahan kado Natal kepada anak anda atau keponakan yang tetap kecil, pilihan hadiah yang pas yakni bersama dengan memberikannya mainan favorit. Ketika anak-anak diberikan suatu hal yang ia sukai pasti bakal membuatnya merasa terlampau senang. Kalau si kecil gemar bermain mobil-mobilan, belikanlah ia mainan mobil. Atau kalau si kecil gemar bermain boneka barbie belikanlah ia baju-baju boneka yang lucu bahkan anda terhitung bisa memberikannya boneka baru lagi.
Buku bacaan
Buku bersama dengan tema spesifik atau cocok bersama dengan kegemaran bisa jadi hadiah yang artinya untuk seseorang dan bisa menambah pengetahuan lebih-lebih kalau si penerima sebetulnya gemar untuk membaca buku. Namun sebelum anda beri tambahan hadiah buku, carilah informasi terkait bersama dengan jenis buku yang jadi kegemaran si penerima. Anda bisa membelikannya buku biografi, buku peristiwa bahkan sebuah novel. Namun, kalau bakal diberikan bagi anak anda atau keponakan anda, anda bisa membelikan buku bergambar atau buku mewarnai.
Item fashion
Bagi seorang perempuan, suatu hal yang terkait bersama dengan fashion bakal jadi kado Natal yang baik dan bakal terlampau berkesan. Anda bisa pilih tidak benar satu item fashion layaknya pakaian, sepatu, tas, aksesoris atau jam tangan. Namun pasti saja, yang anda berikan kudu cocok bersama dengan jenis si penerima agar ia merasa puas pas memakainya.
Parsel
Parsel merupakan hadiah Natal yang bisa menambah ide kado Natal yang bakal anda berikan. Parsel bisa anda bikin sendiri atau bahkan membelinya sebab pada pas ini anda bisa beroleh para penjaja parsel bersama dengan bermacam wujud dan ukuran dan di desain bersama dengan semenarik mungkin.
Kartu ucapan Selamat Natal
Kartu ucapan terhitung bisa jadi ide yang baik untuk hadiah Natal. Anda bisa merangkai kalimat anda sendiri di atas secarik kertas berwarna warni. Anda terhitung bisa mengutarakan perasaan anda yang sebetulnya kepada si penerima. Ketika seseorang terima rangkaian kalimat yang anda bat sendiri si penerima pasti bakal terlampau menghormati pemberian anda.
Hand Made
Memberikan kado atau hadiah Natal buatan anda sendiri pasti bukanlah ide yang buruk. Anda bisa beri tambahan orang yang anda kasihi kue buatan anda sendiri atau bahkan kalau anda puas untuk merajut, anda bisa beri tambahan hasil rajutan anda kepada orang yang anda kasihi. Sesuatu yang anda bat sendiri biarpun harganya tidak mahal pasti bakal terlampau berkesan bagi si penerima. Si penerima pasti bakal terlampau puas raih suatu hal berasal berasal dari apa yang anda bikin sendiri.
Demikianlah deretan ide kado Natal yang bisa anda berikan bagi orang yang anda kasihi. Anda tidak kudu bingung kembali sementara kudu belanja kado atau hadiah Natal. Yang kudu diingat adalah tetap bijak di di dalam pilih kado Natal. Anda tidak kudu tetap beri tambahan hadiah yang mahal harganya agar terkesan mewah, tetapi anda terhitung bisa beri tambahan kado Natal yang cocok anggaran yang anda punyai tetapi tetap berkesan bagi si penerima. Jangan tergesa-gesa di di dalam belanja hadiah Natal. Buatlah daftar rencana hadiah apa yang bakal anda belanja dan untuk siapa anda belanja kado tersebut. Selamat pilih hadiah Natal bagi orang yang anda kasihi. Merry Christmas.

Ide Kado Natal untuk Orang Tercinta


Renungan 1
Jangan Pernah Lupakan Penyertaan Tuhan di didalam Hidupmu
Bacaan: Ulangan 8:1-20
"Ingatlah kepada semua perjalanan yang kaulakukan atas kemauan TUHAN, Allahmu, di padang gurun sepanjang empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang tersedia di didalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang terhadap perintah-Nya atau tidak. Jadi Ia merendahkan hatimu, melepaskan engkau lapar dan berikan engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang terhitung tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membawa dampak engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan berasal berasal dari roti saja, tetapi manusia hidup berasal berasal dari segala yang diucapkan TUHAN."
Ulangan 8:2-3
Kehidupan yang kita jalani di dunia ini berbeda-beda supaya terhadap yang satu dengan yang lainnya punyai kehidupan yang berbeda. Dalam hidup ini, tidak selamanya kebahagiaan yang kita dapatkan. Namun tersedia kalanya perasaan sedih terhitung Tuhan ijinkan untuk datang di didalam kehidupan kita. Tawa dan tangis, perasaan sedih dan kebahagiaan, puas dan duka, khususnya kehilangan pun Tuhan ijinkan tersedia untuk mewarnai kehidupan kita.
Coba bayangkan jika semua orang di dunia ini selamanya bahagia, bagaimana ia bisa lihat kuasa Tuhan di didalam hidupnya? Ketika kehidupan seorang manusia berada di atas, kekayaan, keluarga yan baik, jabatan yang tinggi seringkali manusia menyombongkan diri dan melepaskan Tuhan. Manusia jadi percaya bisa kebolehan dirinya sendiri dan seringkali lupa jika semua yang dimiliki adalah berasal berasal dari Tuhan dan gara-gara Tuhan menyertai hidupnya. Namun, saat seorang manusia berada di bawah, kehilangan kekayaan, kehilangan pekerjaan, keluarga berantakan, khususnya untuk makan dan minum pun sulit, apa yang bisa dilaksanakan oleh manusia saat keadaannya seperti itu? Manusia jadi kecewa dan menyalahkan situasi khususnya menyalahkan Tuhan atas tiap tiap apa yang berlangsung di didalam hidupnya.
Pernah tidak kita merenungkan penyertaan Tuhan di didalam hidup kita? Jika belum, marilah kita rendahkan diri kita dan merenungkan segala kebaikan dan penyertaan Tuhan di didalam hidup kita. Jika terhadap saat ini kita berada di didalam situasi tertekan dan terpuruk, jadi telah kehilangan semua nya dan jadi ditinggalkan oleh orang yang dikasihi tetaplah ingat bisa kebaikan Tuhan dan penyertaan Tuhan. Bukankah nafas kehidupan dan kesehatan merupakan berkat berasal berasal dari Tuhan? Semua itu diijinkan berlangsung di didalam kehidupan kita gara-gara Ia idamkan lihat apakah iman kita selamanya berpegang teguh padaNya dan kita selamanya berserah kepadaNya.
Dalam Ulangan 8:6 dikatakan demikian "Oleh gara-gara itu haruslah engkau berpegang terhadap perintah TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalur yang ditunjukkan-Nya dan dengan khawatir bisa Dia." Jika gara-gara persoalan hidup yang tengah kita alami kita malah meninggalkan Tuhan dan tidak berserah kepadaNya bagaimana Ia bisa menunjang kita?
Untuk bisa hingga ke tanah yang dijanjikan Tuhan, bangsa Israel harus melalui padang gurun empat puluh tahun lamanya. Namun sepanjang empat puluh tahun itu, Tuhan tak dulu sedetik pun meninggalkan mereka. Pada siang hari Tuhan memelihara mereka dengan tiang awan dan terhadap malam hari Tuhan memelihara mereka dengan tiang api.
Namun, apa yang dilaksanakan oleh bangsa Israel?
Bangsa Israel sering bersungut-sungut di hadapan Tuhan. Ketika mereka lapar dan haus mereka justru tidak memohon kepada Tuhan tetapi mereka justru berkata bahwa mereka lebih baik di Mesir.
Sikap bangsa Israel yang seperti itu sering kali kita alami di didalam kehidupan ini. Ketika kehidupan yang kita alami tidak cocok dengan apa yang kita inginkan, saat Tuhan belum mengabulkan doa kita, saat duka cita Tuhan ijinkan tersedia di didalam kehidupan kita, sering kali kita bersungut-sungut tanpa mengetahui Tuhan selamanya menyertai kita dan apa yang kita alami di didalam kehidupan ini merupakan suatu sistem hidup supaya kita mendapatkan kebahagiaan yang sejati yang berasal berasal berasal dari padaNya.
Berikut ini adalah hal-hal yang bisa kita pelajari berasal berasal dari ayat yang telah kita baca:
1. Tuhan selamanya menyertai anak-anakNya di didalam segala hal
Sama halnya sepeti Tuhan menyertai bangsa Israel empat puluh tahun lamanya untuk melalui padang gurun, Ia pun bisa selamanya menyertai kita tiap tiap hari dan tiap tiap detik di didalam kehidupan kita. Ketika kita mengalami ada problem dan memohon bantuanNya, tentu Ia bisa menunjang kita dengan caraNya. Namun gara-gara kita yang sering kali tidak sabar di didalam menunggu pertolongan Tuhan, maka sering sekali kita mengandalkan kebolehan diri sendiri khususnya mengandalkan orang lain. Namun, tanpa disadari tersedia tangan Tuhan terhitung yang selamanya menyertai kita. Ketika Ia mengijinkan segala sesuatu berlangsung di didalam hidup kita, Tuhan idamkan kita mengetahui penyertaanNya dan kehadiranNya di didalam kehidupan kita.
2. Apa yang kita punyai terhadap saat ini adalah pertolongan berasal berasal dari Tuhan
Sebagai manusia, kadang waktu kita jadi sombong saat apa yang kita punyai melebihi orang lain. Terkadang kita sering kali lupa bahwa apa yang kita punyai adalah pertolongan berasal berasal dari Allah. Dalam Ulangan 8:11 Allah telah memperingatkan kita demikian "Hati-hatilah, supaya jangan engkau melepaskan TUHAN, Allahmu, dengan tidak berpegang terhadap perintah, ketentuan dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu terhadap hari ini;" Oleh gara-gara itu, janganlah kita melepaskan Tuhan saat kita jadi telah berkecukupan. Ingatlah bahwa segala sesuatu yang kita punyai adalah milikNya.
3. Selalu andalkan Tuhan tiap tiap saat
Apakah benar manusia bisa mengandalkan Tuhan saat semua yang dimilikinya telah habis dan saat semua orang telah meninggalkannya? Ya, itulah manusia. Terkadang saat kita jadi ada problem hadapi sesuatu kita justru mengandalkan Tuhan. Dan saat kita tidak merasakan ada problem dan hanya kesenangan yang kita rasakan, kita justru melepaskan Tuhan. Yang Tuhan idamkan adalah kita selamanya mengandalkannya di didalam situasi dan situasi apa pun. Baik puas maupun duka yang kita alami, kita harus mengandalkannya. Jangan menunggu semuanya hilang baru kita mengandalkanNya. Namun, andalkanlah Tuhan di didalam tiap tiap kehidupan kita.
Jika terhadap saat ini kita hidup serba berkecukupan dan segala perihal baik tengah kita alami di didalam kehidupan ini, janganlah kita jadi tinggi hati dan melepaskan Tuhan. Janganlah kita berkata bahwa apa yang kita punyai terhadap saat ini merupakan hasil kebolehan dan jerih payah diri kita sendiri.
 "Maka janganlah kaukatakan di didalam hatimu: Kekuasaanku dan kebolehan tangankulah yang membawa dampak aku mendapatkan kekayaan ini. Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, gara-gara Dialah yang memberi tambahan kepadamu kebolehan untuk mendapatkan kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti saat ini ini." Ulangan 8:17-18.
Perlu diingat, segala kekayaan yang kita punyai adalah punyai Tuhan dan bisa kembali kembali kepada Tuhan. Sebab, saat kita telah tiada, kita tidak bisa bisa membawa apa pun berasal berasal dari dunia ini. Yang bisa kita bawa ke hadapanNya adalah segala kelakuan kita semasa hidup. Perbuatan baik dan kelakuan jahat yang telah kita perbuat harus kita pertanggung jawabkan ke hadapanNya.
Kita tidak bisa dulu mengetahui apa yang bisa berlangsung kepada hidup kita besok. Kita tidak bisa mengetahui apa yang bisa berlangsung terhadap kita 5 menit yang bisa datang, 30 menit yang bisa singgah khususnya 1 jam yang bisa datang. Kita tidak mengetahui apakah kebahagiaan atau perasaan sedih yang bisa kita rasakan. Namun, segala yang berlangsung di didalam kehidupan kita adalah atas seiijinNya dan apa pun yang harus kita lalui dan apa pun yang kita peroleh itu merupakan kemauan Tuhan.
Dalam Pelengkap Kidung Jemaat No. 241
"Tak 'Ku Tahu 'kan Hari Esok" bait yang pertama bisa kita nyanyikan demikianlah
Tak ‘ku mengetahui ‘kan hari esok, tetapi langkahku tegap
Bukan surya kuharapkan, kar’na surya ‘kan lenyap.
O ga tersedia ‘ku gelisah, bisa masa menjelang; ‘ku berlangsung dan terhitung Yesus. Maka hatiku tenang.
Banyak perihal tak kufahami di didalam masa menjelang.
Tapi t’rang bagiku ini: Tangan Tuhan yang pegang.
Dalam lirik lagu selanjutnya dikatakan bahwa kita tidak bisa dulu mengetahui bisa hari esok seperti apa, tetapi yang kita mengetahui bahwa kita selamanya berlangsung dan terhitung Yesus dan Tuhan selamanya memegang tangan kita. Oleh gara-gara itu, untuk apa saat ini kita bangga dan sombong atas apa yang kita miliki? Untuk apa kita bersedih jika situasi kita terhadap saat ini tidak cocok dengan kemauan kita? Harus kita ketahui, apa pun yang berlangsung di didalam kehidupan kita, telah Tuhan atur dan Tuhan selamanya menyertai kita. Oleh gara-gara itu, di didalam segala situasi kita harus selamanya berserah kepadaNya. Kita harus menguatkan dan meneguhkan iman kita supaya kita tidak meninggalkanNya. Janganlah gara-gara sedikut persoalan atau sedikut kebahagiaan kuta justru melepaskan Tuhan. Sesungguhnya Tuhan tidak dulu tidur. Ia selamanya lihat hati anak-anakNya. Kiranya apa pun yang berlangsung di didalam kehidupan kita, kita selamanya ingat dan tidak melepaskan penyertaan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.
RENUNGAN HATI
RENUNGAN HATI
Renungan 2
Seorang Pemimpin Sejati
Bacaan: Kejadian 41:37-46
"Kata Firaun kepada Yusuf: "Oleh gara-gara Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah tersedia orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau. Engkaulah jadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu semua rakyatku bisa taat; hanya takhta inilah kelebihanku berasal berasal dari padamu."
Kejadian 41:39-40
Pasti tidak sedikit keliru satu kita yang idamkan jadi seorang pemimpin tetapi belum bisa memimpin dirinya sendiri khususnya orang lain. Atau tersedia pula keliru satu kita yang telah jadi pemimpin tetapi belum jadi pemimpin yang cocok dengan kemauan Allah.
Kepemimpinan yang benar adalah sesaui dengan Firman Allah. Lalu apa itu pemimpin?
Pemimpin adalah orang yang memberi tambahan teladan. Kita bisa mengikuti Yusuf sebagai pemimpin yang mau di hadapanNya. Kita mengetahui bahwa Yusuf merupakan orang simpel tetapi bisa jadi penguasa di Mesir atas penyertaan Tuhan. Apa yang berlangsung di didalam kehidupan Yusuf telah Tuhan kehendaki supaya Yusuf bisa jadi seorang penguasa di Mesir terhadap usianya yang selamanya muda. Ia tidak hanya bisa memimpin dirinya sendiri tetapi ia terhitung bisa memimpin orang lain. Berikut ini merupakan kualifikasi seorang pemimpin sejati.
Harus punyai visi yang jelas.
Tanpa sebuah visi, kita tidak bisa menentukan arah kehidupan kita. Fungsi visi adalah supaya kita mengetahui arah, kuat dan terhitung tahan uji, punyai keberanian untuk bertindak, dan terhitung mendapatkan kepuasan dan kemenangan.
Visi Yusuf terlihat saat ia bermimpi bahwa ayah, ibu dan terhitung saudara-saudaranya sujud menyembah kepadaNya. Pertanyaan bagi kita saat ini yaitu, saat kita jadi orang percaya apa yang mestinya jadi visi kita? Ketika kita punyai sebuah visi mestinya visi Yesus terhitung masuk ke di didalam visi kita yaitu untuk melacak dan menyelamatkan yang hilang.
1. Bijak dan berhikmat (takut bisa Tuhan)
Takut bisa Tuhan merupakan uraian pemimpin sejati. Ketika seorang pemimpin punyai sikap khawatir bisa Tuhan maka ia bisa jadi pemimpin yang bijak dan berhikmat gara-gara apa yang dilakukannya mirip seperti apa yang Tuhan kehendaki. Berikut ini merupakan uraian pemimpin yang khawatir bisa Tuhan.
2. Memiliki integritas, di awali berasal berasal dari hati
Integritas merupakan perihal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Integritas harus di awali berasal berasal dari hati dan bisa terlihat melalui tindakan kita. Pemimpin yang berintegritas bisa bisa memimpin dengan bijak.
a. Tidak ikut bergosip
Banyak berasal berasal dari terhadap kita jatuh gara-gara bergosip. Bergosip adalah sesuatu yang tidak baik gara-gara bergosip hanya bisa membawa dampak kita menceritakan kejelekan atau keburukan orang lain yang belum tentu benar adanya. Oleh gara-gara itu, jika kita idamkan jadi seorang pemimpin, kita harus menjauhkan rutinitas bergosip ini.
b. Tidak menyakiti orang lain
Seorang pemimpin yang khawatir bisa Tuhan tidak bisa menyakiti orang lain baik gara-gara sikap atau perkataan. Seseorang yang khawatir bisa Tuhan tentu tidak bisa asal jalankan tindakan dan berbicara.
c. Berani menentang jika tersedia yang salah
Salah satu perihal yang paling ditakuti oleh seseorang adalah menentang jika tersedia orang lain yang berbuat salah. Kalau jika itu sebetulnya salah, telah tugas kita untuk membernarkan supaya orang selanjutnya tidak jatuh kembali ke di didalam kekeliruan yang sama. Bukankah kita sebagai sesama manusia harus saling mengingatkan dan memperingatkan?
d. Menghargai orang yang berlangsung di didalam kebenaran
Ketika seseorang berlangsung di didalam kebenaran dan tidak mengikuti hal-hal yang tidak mau di hadapan Tuhan, perihal yang harus kita jalankan adalah menghargainya. Jangan malah kita men-judge orang selanjutnya dengan kalimat yang menyakiti seperti “sok suci” atau “sok benar” gara-gara tidak semua orang bisa berlangsung di didalam kebenaran.
e. Menepati janji kendati harus berkorban
Kita semua tentu punyai janji. Namun, seseorang yang khawatir bisa Tuhan sajalah yang bisa menepati janji itu walupun harus berkorban.
f. Tidak mementingkan diri sendiri
Salah satu perihal yang bisa membawa dampak seorang pemimpin jatuh adalah gara-gara ia amat mementingkan dirinya sendiri. Sebagai seorang pemimpin yang khawatir bisa Tuhan, haruslah kita terhitung mementingkan keperluan orang lain. Ketika kita mau mementingkan orang lain maka kita telah jadi seorang pemimpin yang khawatir bisa Tuhan.
g. Tidak berfokus terhadap kedudukan
Banyak orang yang idamkan kedudukan yang tinggi, supaya banyak yang bersusah payah untuk mengejar kedudukan selanjutnya supaya menghalalkan segala cara. Jika kita jadi seorang pemimpin yang khawatir bisa Tuhan, kita tidak boleh berfokus terhadap kedudukan, tetapi kita harus berfokus terhadap Tuhan.
h. Melayani dengan kasih
Kasih merupakan sesuatu perihal yang sering dilupakan oleh seorang pemimpin. Padahal tanpa kasih service yang kita jalankan tidak bisa menghasilkan apa-apa. Kasih harus dijadikan basic untuk melayani Tuhan. Sebab kasih adalah yang paling besar
Pemimpin yang sejati adalah pemimpin yang punyai visi yang mengetahui dan khawatir bisa Tuhan. Pada saat ini banyak pemimpin yang lebih menekankan kharisma berasal berasal dari terhadap karakter. Memang pemimpin yang berkharisma bisa membawa seseorang ke puncak dan bisa disegani oleh banyak orang. Namun, pembawaan yang bisa membawa dampak seseorang bisa bertahan. Oleh gara-gara itu, saat kita idamkan jadi seorang pemimpin mintalah hikmat dan kebijaksanaan berasal berasal dari Tuhan. Tapi sebelum saat saat kita bisa memimpin orang lain, kita harus bisa memimpin diri kita sendiri khususnya dahulu. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Hati Kristen Penuh Makna


Bahan Khotbah Natal
GMP (Glory, Miracle and Present of Christmas)
Bacaan: 2 Korintus 5:11-21
“Jadi siapa yang tersedia di didalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama udah berlalu, sebenarnya yang baru udah datang. Dan sepenuhnya ini berasal berasal dari Allah, yang dengan dengan perantaraan Kristus udah mendamaikan kami dengan dengan diri-Nya dan yang udah mempercayakan service pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan dengan diri-Nya oleh Kristus dengan dengan tidak pertimbangkan pellanggaran mereka. Ia udah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati anda dengan dengan perantaraan kami: didalam nama Kristus kami berharap kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan dengan Allah. Dia yang tidak mengenal dosa udah dibuat-Nya menjadi dosa sebab kita, agar didalam Dia kami dibenarkan oleh Allah.”
2 Korintus 5:17-21
KHOTBAH NATAL berkenaan makna dan keindahan didalam terang
Apa yang saudara menginginkan saat Natal udah tiba? Hadiah yang mahal ataukah suatu hal yang lebih berasal berasal dari cuman hadiah yang tidak bakal dulu dapat saudara dapatkan dimanapun di seluruh dunia ini? Natal merupakan moment yang paling ditunggu-tunggu oleh orang percaya, tidak cuma ditempat ini lebih-lebih di daerah lain Natal menjadi moment yang paling ditunggu. Sebenarnya paa yang ditunggu saat Natal oleh kami semua? Apakah yang ditunggu cuma cuman hadiahnya, pakaian baru yang dapat dipakai atau justru kebersamaan dengan dengan keluarga? Seringkali kami tidak paham makna penting berasal berasal dari Natal itu sendiri. Natal merupakan hari di mana kami merayakan kelahiran Kristus di dunia ini. Acapkali moment indah Natal cuma berlangsung sepanjang satu atau dua hari dan kemudian hilang keesokan harinya. Natal yang adalah moment kedamaian dan sukacita seringkali dihancurkan oleh perselisihan sebab perbedaan pendapat. Sebagai manusia seringkali kami lupa bakal makna Natal tersebut.
Euforia Natal termasuk dapat kami rasakan jauh sebelum bakal berasal berasal dari bulan kelahiranNya. Pasti kami di daerah ini udah buat persiapan Natal berasal berasal dari jauh hari. Mulai berasal berasal dari urutan acara, persembahan pujian apa yang bakal ditampilkan, dekorasi Gereja dan pohon Natal dan termasuk dana yang perlu dikumpulkan. Dengan persiapan sepanjang itu, sebenarnya kami buat persiapan Natal untuk siapa? Apakah untuk Tuhan atau justru untuk manusia? Mulai berasal berasal dari anak sekolah minggu, pemuda remaja, kaum ibu, kaum papa lebih-lebih kaum lansia pun turut terkena pengaruh euforia Natal ini. Terlebih anak sekolah minggu yang benar-benar antusias buat persiapan tampilan terbaiknya untu perayaan Natal di Gereja.
Tahukah saudara jikalau kelahiran Yesus ke didalam dunia ini memiliki target penting dan sebenarnya perlu kami renungkan? Dalam Yohanes 3:16-18 bicara demikianlah “Karena begitu besar kasih Allah bakal dunia ini, agar Ia udah mengaruniakan Anak-nya yang tunggal, agar tiap-tiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan meraih hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke didalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak bakal dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia udah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya didalam Anak Tunggal Allah.” Dalam ayat yang baru saja kami baca, paham dikatakan bahwa kelahiran Yesus ke didalam dunia ini adalah untuk menyelamatkan kami umat berdosa agar kami tidak binasa melainkan meraih hidup yang kekal. Tidak tersedia satupun manusia yang tidak berdosa.
Bahkan sejak berasal berasal dari didalam persentase pun kami udah berdosa. Manusia pertama kali jatuh ke didalam dosa selagi Adam dan Hawa melanggar perintah Tuhan dengan dengan memakan buah berasal berasal dari pohon kehidupan. Sejak selagi itu, pertalian manusia dengan dengan Allah menjadi rusak. Manusia jatuh ke didalam kegelapan dan menyingkirkan kasih dan termasuk kemuliaan yang udah Allah berikan. Namun, sebab Ia begitu mengasihi kita, maka Ia mengaruniakan anak-Nya yang tunggal Tuhan kami Yesus Kristus ke didalam dunia ini untuk menyelamatkan kami berasal berasal dari maut. Ia adalah terangNya yang nyata dan ajaib. Karena Ia lahir ke didalam dunia ini, kami meraih pengharapan bakal keselamatan.
Apakah dengan dengan kelahiranNya ke didalam dunia ini, Ia termasuk lahir didalam hati kita? Bagaimana kami paham apakah Allah udah tersedia didalam hati kami atau belum? Ketika Allah udah tersedia didalam hati dan hidup kita, sebenarnya kami bakal meraih kedamaian dan sukacita. Hidup kami bakal dipenuhi oleh kasih dan penyertaanNya. Kita termasuk bakal hidup sebagai anak terang dengan dengan hidup seturut kehendakNya. Anak terang bukan bicara berkenaan tubuh kami yang dapat mengeluarkan cahaya seperti matahari. Tapi anak terang bicara berkenaan hidup dan kehidupan kami yang tidak lagi didalam kegelapan dan hidup kami dapat menjadi terang bagi orang lain. Mari kami buka Alkitab kami didalam Yohanes 1:4-9 “Dalam Dia tersedia hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Terang itu bersinar di didalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia mampir sebagai saksi untuk berikan kesaksian berkenaan terang itu, agar oleh dia seluruh orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tapi ia perlu berikan kesaksian berkenaan terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiaporang, tengah mampir ke didalam dunia.” Ketika kami hidup sebagai anak terang, kami tidak segan untuk bercerita berkenaan terang itu. Kita termasuk tidak segan untuk berikan dan mengasihi sesama kita. Jika aku bicara seperti ini sebenarnya mudah, tapi didalam sebenarnya senantiasa banyak di antara kami yang belum dapat menjadi terang itu yang bermakna tidak menimbulkan Yesus unuk lahir termasuk di didalam hatinya.
Ya, Natal tidak perlu senantiasa bicara berkenaan kemewahan dan pernak perniknya yang bersinar dan berkilauan. Natal termasuk tidak perlu senantiasa bicara berkenaan seberapa mahal hadiah yang kami memberikan untuk sesama kami atau untuk Tuhan. Namun, Natal di sini bicara apakah Tuhan udah turut lahir didalam hati kami atau belum. Jika belum, apa yang membawa dampak saudara susah untuk mengundangnya lahir didalam hati dan hidup saudara? Kita sebagai orang yang percaya kepadaNya janganlah menjadi serupa dengan dengan dunia kita. Sebentar kami merayakan kelahiranNya tapi tidak lama kemudian kami lupa bakal makna yang terdapat atas kelahiranNya ke didalam dunia ini. Janganlah kami buat persiapan acara yang meriah ini untuk manusia tapi jadikanlah ini perayaan untuk Tuhan.
Pasti banyak di antara kami yang buat persiapan hari Natal ini. Mulai berasal berasal dari pakaian baru, sepatu baru, tas baru pokoknya sepenuhnya serba baru. Tapi sebenarnya seluruh itu untuk apa dan untuk siapa saudara lakukan? Tuhan tidak memandang apa yang kami pakai selagi kami mampir ke Gereja ini.Ia tidak memandang seberapa bagus baju, sepatu atau tas yang saudara kenakan. Yang Allah memandang adalah hati saudara. Apakah saudara yang tersedia di sini benar-benar mampir untuk memuji dan memuliakan namaNya. Mari kami memandang di luar sana. Masih banyak orang-orang yang perlu kasih dan pemberian kita.
Pernahkan saudara memandang sebuah lukisan yang berlatarkan sebuah Gereja di mana di dalamnya terdapat banyak orang yang mampir untuk merayakan kelahiran Tuhan Yesus. Orang-orang yang tersedia di didalam Gereja kenakan pakaian benar-benar indah. Tak lupa termasuk banyak kado yang dibungkus dengan dengan kertas warna-warni. Pohon Natal yang indah dan termasuk tinggi menjulang. Namun ternyata, di balik kaca jendela tersebut tersedia seorang anak kecil yang menatap ke didalam Gereja dengan dengan penuh senyuman. Pakaian yang dikenakan anak itu lusuh dan kotor. Badannya kurus dan tidak terawat. Jika saudara dulu memandang lukisan seperti ini, apa yang dapat saudara simpulkan? Ya, Natal yang saudara melakukan terhadap selagi ini senantiasa terpaku terhadap kemewahan agar orang lain menilai Natal yang dilaksanakan sukses dilaksanakan. Namun sebenarnya Natal yang sebenarnya adalah saat kami sudi berbagi dengan dengan sesama yang membutuhkan. Berbagi itu bukan perlu senantiasa bicara berkenaan materi, tapi berbagi itu dapat bicara berkenaan kasih. Ketika saudara memiliki kasih Tuhan, tentu saudara tidak segan untuk berbagi kebahagaiaan Natal yang tengah saudara rasakan. Saudara dapat saja berbagi materi, tapi berbagi yang dilandasi dengan dengan Kasih Tuhan sungguh tidak ternilai harganya. Akan banyak kebahagiaan dan sukacita saat saudara berbagi dengan dengan dilandaskan kasih Tuhan. Pada selagi ini marilah kami renungkan makna Natal apa yang sebenarnya saudara cari. Makna Natal yang sejati atau justru cuma makna Natal sesaat?
Natal sebenarnya merupakan hari yang benar-benar indah. Saudara yang tersedia terhadap selagi ini tentu merasakan termasuk bagaimana indahnya susasana Natal. Bisa berkumpul dengan dengan saudara, kerabat dan termasuk orang yang dikasihi tentu menjadi pengalaman yang tidak ternilai harganya yang tidak dapat dibeli dimanapun. KelahiranNya ke didalam dunia ini sebenarnya sungguh luar biasa. Selain untuk menyelamatkan kami orang yang berdosa, kelahiranNya ke didalam dunia ini termasuk membawa dampak kami meraih damai dan sukacita yang benar-benar miliki nilai didalam kehidupan kita. Ketika kami tidak dapat berkumpul dengan dengan orang yang kami kasihi terhadap hari Natal ini, apa yang bakal kami rasakan? Pasti bakal muncul perasaan sedih jikalau perlu merayakan hari kelahiranNya seorang diri saja. Namun, janganlah itu menjadi penghalang bagi kami untuk merasakan kasih dan sukacita Natal. Dalam tema khotbah Natal malam ini GMP (Glory, Miracle and Present of Christmas) apa sebenarnya yang berharap disampaikan? Mari kami memandang satu persatu.
Glory atau kemuliaan. Natal merupakan hari yang sungguh mulia di mana Tuhan tersedia didalam dunia ini. Ia lahir ke didalam dunia ini bukan tanpa tujuan. Ia lahir ke didalam dunia ini untuk menyelamatkan kami umatnya yang berdosa dan melepas kami berasal berasal dari maut. Karena Natal merupakan hari yang mulia, kami perlu benar-benar memaknai Natal yang sebenarnya didalam hidup kita. Jangan jadikan Natal sebagai suatu perayaan tahunan yang perlu kami rayakan. Namun, jadikan Natal sebagai seseuatu yang benar-benar istimewa bagi kita. Maknai makna Natal itu. Jika terhadap selagi ini kami belum dapat memaknai makna kelahiranNya didalam dunia ini kami tidak bakal dulu dapat merayakan hari kelahiranNya dengan dengan perasaan bahagia. Ini kalau saudara merayakan hari lagi th. teman yang tidak dekat dengan dengan saudara. Apa yang anda rasakan jikalau anda turut merayakan hari lagi th. teman yang tidak dekat dengan dengan anda? Pasti tersedia perasaan canggung atau perasaan tidak enak dan tidak benar-benar bahagia. Berbeda jikalau teman dekat saudara lagi tahun. Pasti saudara bakal beri tambahan hadiah yang paling baik untuk teman dekat saudara dan tentu saudara bakal turut berbahagia saat merayakannya. Demikian termasuk di hari Natal ini. Jika saudara tidak benar-benar mengenalNya, bagaimana saudara dapat turut senang merayakan hari kelahiranNya?

Miracle atau keajaiban. Bagi lebih berasal dari satu orang, Natal merupakan hari yang penuh keajaiban. Mengapa demikian? Ini sebab selagi hari Natal tiba, kami dapat berkumpul dengan dengan keluarga atau orang yang kami kasihi. Sesuatu yang dingin menjadi hangat. Hubungan yang udah rusak dapat dipulihkan. Namun, keajaiban Natal tidak cuma cuman itu saja. Ketika kami termasuk menimbulkan Tuhan untuk lahir di didalam hati dan hidup kita, keajaiban itu bakal malah terasa. Kita bakal terasa damai dan penuh sukacita. Berkat dan kasihNya bakal senantiasa melimpah didalam hidup saudara. Selain itu, kami termasuk dapat menjadi sebuah keajaiban bagi sesama kita. Ketika sesama kami sedih, kami dapat mampir untuk menghiburnya. Ketika sesama kami tengah lemah kami dapat mampir untuk menguatkannya. Keajaiban Natal tidak cuma cuman keajaiban yang Tuhan memberikan bagi kita, tapi keajaiban Natal termasuk suatu hal yang dapat kami memberikan bagi sesama kami lewat perkataan maupun tingkah laku yang kami melakukan bagi sesama. Menjadi pembawa keajaiban adalah suatu hal yang benar-benar susah untuk dilakukan. Namun bukan bermakna tidak mungkin. Pada hari ini, kami diajak untuk beri tambahan keajaiban bagi orang banyak. Kita diajak untuk menjadi terang dan menjadi pemberi keajaiban yang dapat menghapuskan perasaan sedih dan menguatkan orang yang lemah.

Present atau hadiah. Ya, Natal merupakan hadiah terbesar bagi kami berasal berasal dari Allah. Kelahiran Tuhan Yesus ke bumi ini merupakan bukti nyata berasal berasal dari hadiah yang Allah memberikan kepada kami agar kami dapat meraih keselamatan dan tidak jatuh ke didalam maut. Pertanyaan selanjutnya adalah, hadiah apa yang udah kami memberikan untuk Tuhan dan untuk sesama kita? Pasti kami seluruh kerap mendengar cerita berkenaan orang-orang Majus berasal berasal dari Timur yang mampir untuk menyongsong kelahiran Tuhan Yesus di Betlehem. Yang mereka bawa adalah emas, kemeyan dan mur. Semua yang mereka bawa adalah suatu hal yang paling baik yang mereka punya. Apakah kami udah beri tambahan hadiah yang paling baik yang kami memiliki bagi Tuhan? Dengan hidup seturut dengan dengan kehendakNya dan menyerahkan seluruh hidup kami kepadaNya itu udah menjadi hadiah paling baik bagi Tuhan. Tuhan tidak perlu barang yang mewah dan mahal jikalau kami memberinya dengan dengan paksaan dan tidak tulus. Sebab yang senantiasa Tuhan memandang adalah hati kita. Ketika kami beri tambahan suatu hal dengan dengan tulus untuk Tuhan tentu Ia bakal beri tambahan yang baik termasuk untuk kita. Selain untuk Tuhan, kami termasuk dapat beri tambahan hadiah Natal kepada sesama. Tidak seperti Santa yang mampir terhadap malam hari lewat cerobong asap untuk beri tambahan hadiah kepada anak-anak, kami dapat beri tambahan hadiah itu kepada sesama tiap-tiap saat. Namun, saat kami berikan janganlah termasuk dengan dengan paksaan atau agar dicermati oleh orang lain bahwa kami adalah orang baik. Kita perlu berikan dengan dengan tulus.
Natal merupakan moment yang seringkali lebih-lebih tiap-tiap tahunnya ditunggu oleh orang yang percaya kepada Tuhan Yesus. KelahiranNya ke didalam dunia ini bukan tanpa alasan. KelahiranNya ke didalam dunia ini untuk beri tambahan keselamatan dan termasuk damai, kasih dan termasuk sukacita Natal bagi kami semua. Namun, sudahkah Allah lahir didalam hati dan hidup kita? Marilah di hari Natal yang indah ini, kami renungkan makna kelahiranNya yang sebenarnya didalam hidup kami ittu seperti apa. Selamat Natal. Tuhan Yesus memberkati.

KHOTBAH NATAL mengenai makna dan keindahan dalam terang


Apa itu Khotbah dalam Kristen?
Khotbah merupakan tidak benar satu sarana untuk menginformasikan firman Tuhan kepada jemaat pada suatu Gereja atau persekutuan, sehingga khotbah itu sendiri jadi pusat dalam peribadahan umat Kristen. Khotbah yang disampaikan biasanya bakal sesuai bersama dengan topik dan materi yang sudah ditetapkan bersama dengan maksud khusus kepada orang banyak sesuai bersama dengan kondisi dan kondisi kala itu. Namun khotbah tidaklah mirip bersama dengan pidato ataupun ceramah, karena khotbah sebagai pemberitaan firman Tuhan didasarkan pada Alkitab, dan bukan pada pengalaman khusus manusia ataupun anggapan berasal dari manusia itu sendiri (bukan hasil kesimpulan subjektif si pengkhotbah). Khotbah adalah tidak benar satu wujud komunikasi satu arah karena jemaat tidak bisa segera merespon si pengkhotbah. Berkhotbah bukanlah suatu sistem untuk membawa dampak pendengar jadi ahli Alkitab melainkan untuk mengenalkan Allah melalui Firman yang bakal disampaikan.
PENGERTIAN KHOTBAH DALAM KRISTEN dan Jenisnya
Secara umum, sistematika khotbah bisa dibagi jadi tiga bagian yaitu pendahuluan, isikan dan penutup. Pendahuluan biasanya memuat latar belakang yang mempunyai jemaat menuju inti khotbah yang inginkan disampaikan bersama dengan mengutarakan sedikit permasalahan. Isi khotbah merupakan bagian sentral atau bagian utama dalam susunan khotbah. Di bagian isi, pengkhotbah bakal menyampaikan isikan Firman Tuhan yang tersedia dalam Alkitab. Pengkhotbah juga butuh kala lama untuk mempersiapkannya karena perlu melalui sistem penafsiran. Bagian paling akhir dalam sebuat khotbah yaitu penutup. Penutup biasanya memuat kesimpulan atau pesan berasal dari khotbah yang sudah disampaikan. Pada bagian ini, aplikasi atau penerapan dalam kehidupan yang jadi penekanan. Bagian penutup juga bisa diisi bersama dengan sebuah ilustrasi yang bisa membawa dampak jemaat lebih sadar isikan khotbah yang disampaikan..
Khotbah yang disampaikan oleh pengkhotbah biasanya mempunyai takaran arti dan pesan bagi orang yang mendengarnya. Pesan yang di informasikan itu di dalam bhs Yunani disebut Kerygma. Kerygma merupakan pesan berasal dari teks Alkitab yang sudah ditafsirkan sebelumnya. Di dalam berkhotbah juga tersedia hal-hal yang perlu dimengerti tidak benar satunya yaitu ilmu berkhotbah. Ilmu khotbah atau yang juga dikenal bersama dengan arti homiletika merupakan alat yang perlu dikuasai oleh seorang pengkhotbah. Di dalam penyusunan khotbah juga dibutuhkan sistem hermeneutik. Proses hermeneutik ini mendukung pengkhotbah dalam menafsir teks yang adalah dalam Alkitab sehingga kontekstual. Dalam homiletika, yang jadi basic dan acuan khotbah adalah pengakuan Allah di dalam diri Yesus Kristus sebagaimana disaksikan di dalam Kitab Suci. Dan Alkitab adalah cuma satu simber tertulis yang senantiasa tersedia mengenai Yesus Kristus. Sehingga Alkitablah yang jadi acuan untuk ber-khotbah.
Khotbah mempunyai manfaat yang berupa pendidikan, sosial, etis, dan politis. Dimana pengkhotbah bakal jadi pemimpin dalam ibadah dan bakal mewartakan Firman Tuhan dalam ibadah tersebut.
Ciri-ciri khotbah yang baik yaitu;
Ada pendalaman dan kesimpulan teks Alkitab yang bakal dikhotbahkan.

Isi khotbah mempunyai kaitan bersama dengan realitas masalah dan kebutuhan jemaat (sesuai bersama dengan kondisi yang banyak dihadapi oleh jemaat).

Berkhotbah bersama dengan baik dan benar bersama dengan berdoa dan meminta hikmat terutama dahulu kepada Allah.

Ada retorika (seni dan type penyampaian) sehingga jemaat tidak mengantuk dan senantiasa fokus untuk memperhatikan.

Ada kesatuan integritas pengkhotbah bersama dengan khotbahnya.

Khotbah yang disampaikan simple dan tidak bertele-tele.

Isi khotbah menarik tetapi senantiasa mempunyai takaran nilai-nilai dalam Alkitab.

Khotbah yang disampaikan terstruktur jadi berasal dari pendahuluan, isikan dan penutup.

Memiliki tujuan atau batasan kala dalam menyampaikan khotbah.
Di dalam suatu ibadah, khotbah dijadikan sebagai alat untuk mengajar dan mengajarkan jemaat bakal Firman Tuhan.
Tujuan berkhotbah itu sendiri yaitu;
1. Membawa jemaat mengenal Tuhan
Pada kala beribadah, Tuhan secara khusus bakal bicara melalui pengkhotbah melalui pewartaan Firman Tuhan yang disampaikan sehingga bisa mempunyai jemaat tambah lama dekat dan mengenalNya dan juga terkait padaNya.
2. Membawa jemaat ke dalam kebenaran
Dalam 2 Timotius 3:16 disebutkan demikian “Segala postingan yang diilhamkan Allah sebenarnya berfaedah untuk mengajar, untuk membuktikan kesalahan, untuk melakukan perbaikan tingkah laku dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” Sehingga saat seseorang berkhotbah haruslah ia bisa mempunyai jemaat ke dalam kebenaran melalui Firman yang bakal ia wartakan.
3. Bersaksi
Tujuan dalam berkhotbah yaitu untuk bersaksi. Ketika pengkhotbah menyampaikan Firman Tuhan, Firman itu pertama-tama perlu diterapkan kepada khusus dan pengalaman pengkhotbahnya, baru kepada jemaatnya. Ketika seorang pengkhotbah juga turut bersaksi atas kebaikan Tuhan dalam hidupnya, jemaat tentu bakal turut merasakan kebaikan Allah. Namun, kesaksian yang disaampaikan kala berkhotbah haruslah terjalin bersama dengan pesan Firman yang dibawakan.
Jenis-jenis Khotbah
Ada sebagian tipe khotbah yang biasanya disampaikan oleh pengkhotbah. Jenis-jenis khotbah itu pada lain;
1. Khotbah Tekstual
Khotbah tekstual merupakan khotbah yang dibangun bersama dengan garis besarnya berdasarkan sebuah teks ayat Alkitab. Khotbah ini biasanya didasarkan pada satu atau dua ayat saja. Adapun keunggulan dan kelemahan khotbah tekstual yaitu:
Keunggulan Khotbah Tekstual
Ayat singkat dan terfokus, sehingga ringan dalam persiapan khotbah. Biasanya digunakan oleh para pengkhotbah pemula.

Mudah dimengerti dan dimengerti oleh jemaat karena penyampaiannya yang sederhana.

Dikhotbahkan ayat per ayat, sehingga pembahasan terlalu fokus pada konteks ayat. Hal ini bakal membawa dampak jemaat sadar apa maksud berasal dari masing-masing ayat yang dikhotbahkan.
Kelemahan Khotbah Tekstual
Pembagian masing-masing ayatnya condong dipaksakan.

Jika tidak dilaksanakan secara cermat, pengambilan satu atau dua ayat dalam Alkitab tanpa menyaksikan konteksnya bakal membawa dampak kesalah pahaman, apalagi juga bisa mengalih-tafsirkan kebenaran.

Jika dipakai konsisten bakal membawa dampak rasa bosan bagi jemaat yang mendengarnya.

Ketika cuma tersedia satu ayat yang baik bakal kesulitan untuk dijadikan tema khotbah tekstual.
2. Khotbah Topikal (Tematik)
Khotbah topikal merupakan khotbah yang dibangun berdasarkan sebuah topik. Khotbah ini didasarkan pada sebuah pokok yang diambil berasal dari dalam atau luar Alkitab. Khotbah tipe ini merupakan khotbah yang kerap dipakai oleh para pengkhotbah.
Adapun keunggulan dan kelemahan khotbah ini yaitu:
Keunggulan Khotbah Topikal
Pengkhotbah bisa mengembangkan banyak variasi aspek berita dalam Alkitab secara bebas sehingga pembahasannya jadi luas. Materi yang dibahas pun bisa dilengkapi atau dikurangi atas basic pertimbangan kala dan isikan khotbah.

Khotbah tipe ini biasanya membawa dampak pengkhotbah berkhotbah sesuai bersama dengan kondisi yang terlalu terjadi dalam jemaat. Melalui khotbah ini juga pengkhotbah bisa memberikan solusi pemecahan masalah berdasarkan Firman Tuhan.
Kelemahan Khotbah Topikal :
Cenderung untuk menggantikan kebenaran Allah bersama dengan kesimpulan manusia.

Isi berasal dari penyampaian Firman Tuhan bisa bermakna bias.

Kurangnya penafsiran ayat berasal dari pengkhotbah sehingga bisa timbul ketidaksesuaian pada khotbah bersama dengan isikan yang dikhotbahkan.

Alkitab cuma digunakan sebagai bahan pendukung pandangan khusus pengkhotbah. Sehingga seumpama tidak dilaksanakan secara hati-hati bisa membawa dampak pemahan pengkhotbah saja yang dikhotbahkan.
3. Khotbah Ekspositori
Khotbah ekspositori merupakan khotbah yang didasarkan pada nas Alkitab yang biasanya lebih panjang berasal dari dua ayat. Bagian terbesar materi khotbah biasanya diambil segera berasal dari nas Alkitab dan kerangkanya terdiri berasal dari serangkaian ide-ide yang diuraikan secara bertahap dan berpangkal pada satu ide utama. Khotbah yang dibawakan bakal saling terjalin pada nas yang satu bersama dengan nas yang lain.
Dari ketiga tipe khotbah yang ada, khotbah Ekspositori merupakan tipe khotbah yang jarang didengar di gereja-gereja di Indonesia. Pada biasanya pengkhotbah-pengkhotbah di Indonesia kerap kenakan khotbah Topikal. Hal ini barangkali karena jauh lebih ringan dalam mempersiapkan isikan khotbah dibandingkan bersama dengan tipe khotbah yang lain. Dalam mempersiapkan khotbah Topikal, pengkhotbah biasanya cuma perlu melacak sebuah pokok atau topik khotbah dalam Alkitab dan menyita sebagian ayat berasal dari dalam Alkitab selanjutnya selanjutnya membentuknya jadi pokok-pokok besar.

Pengertian dan Jenis Khotbah Dalam Kristen


RENUNGAN SINGKAT FIRMAN TUHAN
Hidup Beriman kepada Allah
Bacaan: Ibrani 11:1-40
"Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta sudah dijadikan oleh firman Allah, supaya apa yang kita menyaksikan sudah berlangsung berasal dari apa yang tidak bisa kita lihat."
Ibrani 11:3
Salah satu perihal yang diharapkan Allah di didalam kehidupan kita sebagai manusia yaitu meliki iman kepadaNya. Iman adalah dasar hidup bagi orang percaya. Ketika seseorang mempunyai Iman yang teguh kepada Tuhan, ia tentu bisa melewati segala masalah hidup yang dialami. Karena Iman seseorang tidak bisa risau untuk terus melangkah maju karena percaya bahwa Tuhan bisa tetap menyertai.
RENUNGAN SINGKAT FIRMAN TUHAN
Apa gunanya bagi kita orang yang percaya kepada Tuhan tapi tidak mempunyai iman? Hidup orang percaya yang tidak beriman dan hidup orang percaya yang beriman sungguh nampak sangat memahami bedanya. Ketika orang percaya yang tidak beriman menghadapi suatu masalah hidup, kebanyakan dia bisa menyerah dan tidak mengandalkan Tuhan di didalam kehidupannya. Ketika masalah yang tersedia terus mampir dan menjadi tidak tersedia jalur nampak kebanyakan dia bisa kecewa kepada Tuhan dan bisa meninggalkan Tuhan. Berbeda bersama dengan orang percaya yang beriman. Ketika suatu masalah hidup terus mampir menghadang layaknya tiada habisnya, dia bisa tetap berdiri teguh dan tetap percaya atas semua janji Tuhan di didalam hidupnya. Bahkan di didalam Ibrani 11:1 dikatakan demikianlah "Iman adalah dasar berasal dari segala suatu perihal yang kita berharap dan bukti berasal dari segala suatu perihal yang tidak kita lihat." Pada sementara ini apakah kita sebagai orang percaya sudah mempunyai iman percaya kepadaNya?
Hidup manusia adalah sebuah misteri dan sering kadang kehidupan ini justru layaknya potongan puzzle. Kita harus melacak potongan-potongan yang hilang itu supaya menjadi potongan puzzle yang lengkap. Kehidupan manusia tidak tersedia yang memahami terkecuali Allah sendiri. Apa yang berlangsung di didalam kehidupan kita sementara ini, Ia ijinkan tersedia supaya kuasaNya menjadi nyata di didalam kehidupan kita.
Namun, seringkali manusia menjadi risau dan gentar dikala harus diperhadapkan bersama dengan sebuah masalah. Bahkan tak sedikit diantar kita yang berpikir bahwa masalah hidup yang dialami tidak pernah berhenti. Ketika satu masalah selesai, masalah baru ulang datang. Oleh karena itu, Tuhan menghendaki supaya kita mempunyai Iman yang teguh kepadaNya supaya kita tetap kuat di didalam mengahadapi badai hidup ini.
Ketika badai hidup mampir menyerang kita tidak bisa risau dan percaya Tuhan tetap menyertai kita kapan pun dan dimana pun karena Iman yang kita miliki. Namun, apakah tersedia alasan bagi kita untuk mempunyai Iman kepadaNya? Sebenarnya mempunyai Iman kepada Tuhan tidak harus alasan karena Iman itu bisa nampak dikala kita bisa merasakan kasih Tuhan di didalam kehidupan kita.
Berikut ini merupakan hal-hal yang bisa kita peroleh dikala kita mempunyai Iman.
1. Karena Iman, segala suatu perihal yang tidak kemungkinan menjadi mungkin
Iman mengakibatkan segala suatu perihal yang tidak kemungkinan menjadi mungkin. Sebab karena Iman kita bisa terus percaya kepadaNya bahwa Ia bisa mengubahkan krhidupan kita lebih-lebih Ia bisa merampungkan masing-masing masalah yang dialami.
Sama perihal nya layaknya Sara dan Abraham yang belum dikaruniai anak di didalam jaman tuanya. Namun, karena Iman yang mereka miliki, mereka tetap percaya dan tunggu janji Tuhan tergenapi di didalam kehidupan mereka. Karena iman itulah terhadap pada akhirnya Sara punya kadar dan melahirkan seorang anak laki-laki.
Bagi manusia, apa yang dialami Sara adalah tidak kemungkinan berlangsung karena Sara sudah tua dan sudah tidak bisa punya kadar lagi. Namun, apa yang bagi manusia tidak kemungkinan berlangsung bagi Allah semua itu tidak tersedia yang tidak mungkin. Jika terhadap sementara ini kita menjadi apa yang kita menghadapi atau kita menghendaki tidak kemungkinan terjadi, milikilah Iman kepadaNya karena Ia bisa menjadikan yang tidak kemungkinan menjadi mungkin.
2. Karena Iman, kita bisa memberi tambahan yang terbaik bagi Allah
Iman memampukan kita untuk memberi tambahan yang terbaik bagi Allah tanpa risau kekurangan karena percaya bahwa Allah bisa mencukupkan. Ketika kita diperhadapkan bersama dengan kata berikan apakah yang tersedia di didalam asumsi kita? Memberi sering kadang menjadi perihal yang sulit dilaksanakan terkecuali kita cuma terpaku terhadap suasana diri sendiri saja. Seringkali dikala bisa memberi tambahan suatu perihal kepada orang lain lebih-lebih kepada Allah sendiri saja kita harus berpikir lebih-lebih dahulu apakah terkecuali bersama dengan berikan apa yang dibutuhkan masih bisa tercukupi atau tidak.
Dalam cerita Kain dan Habel yang memberi tambahan persembahan untuk Tuhan, kita memahami bahwa persembahan Habel Tuhan terima tapi persrmbahan Kain Tuhan tolak supaya nampak rasa iri di didalam diri Kain. Habel bisa memberi tambahan persembahan yang terbaik bagi Tuhan karena ia mempunyai Iman percaya kepada Tuhan. Apa yang ia berikan kepada Tuhan termasuk sebagai bentuk ucapan syukur atas kebaikan Tuhan di didalam hidupnya dan di didalam hidup keluarganya.
Jika terhadap sementara ini kuta masih sulit memberi tambahan yang terbaik bagi Allah, maka milikilah Iman kepadaNya. Sebab dikala kita memberi tambahan apa yang terbaik bagi Tuhan bersama dengan penuh senang cita, Tuhan bisa melimpahkan bekatNya yang baru dan melimpah.
3. Karena Iman, kita senang di hadapan Allah
"Tetapi tanpa iman tidak kemungkinan orang senang kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah berikan upah kepada orang yang betul-betul melacak Dia." Ibrani 11:6. Iman yang kita mempunyai bisa mengakibatkan kita sangat percaya dan mempercayakan hidup kita kepada Tuhan supaya kita menjadi senang di hadapanNya. Berkenan di hadapan Tuhan tidak harus tetap berbuat baik dan rajin berdoa dan termasuk membaca firman-Nya, karena hidup senang di hadapan Allah harus mempunyai Iman kepadaNya.
4. Karena Iman, kita bisa melangkah melewati ketidak pastian
Ketika hidup kita menjadi tidak pasti, terkecuali kita mempunyai Iman tentu kita bisa bisa melewati ketidak pastian itu. Ketika Musa memimpin bangsa Israel di padan gurun menuju tanah yang dijanjikan Tuhan, tentu ia menjadi jalur yang dilaluinya tidak pasti. Namun, karena imannya kepada Allah Musa tetap nelangkah maju memimpin bangsa Israel. Kita pun harus demikian, Iman yang kita mempunyai bisa mengakibatkan kita terus maju dikala kehidupan yang kita jalani menjadi tidak pasti.
5. Karena Iman, kita menjadi tertentu yang hidup seturut bersama dengan keinginan Allah
Iman yang kita mempunyai termasuk bisa mengakibatkan kita hidup seturut kehendakNya. Ingatkah kita cerita mengenai Abraham yang Tuhan suruh untuk mempersembahkan Ishak anak yang dikasihinya. Apa yang Abraham lakukan? Abraham lansung menuruti apa yang dikatakan Tuhan kepadanya. Bisa saja Abraham menampik keinginan Tuhan, karena Ishak merupakan anak yang sudah ia tunggu di jaman tuanya. Namun karena Iman yang dimilikinya, ia percaya bahwa apa yang dikatakan Tuhan kepadanya adalah baik adanya. Kita termasuk harus mempunyai Iman yangvtaat supaya kita bisa menjadi tertentu yang hidup seturut bersama dengan keinginan Tuhan.
6. Karena Iman, kita bisa menjadi kesaksian hidup bagi orang lain
Hal lain yang bisa kita dapatkan dikala mempunyai iman yaitu kita menjadi kesaksian yang hidup kepada orang lain. Iman bisa mengakibatkan orang lain menyaksikan kehidupan kita menjadi teladannya supaya mengakibatkan orang lain percaya bisa kuasa, kasih dan penyertaan Tuhan.
Oleh karena itu. milikilah Iman yang benar di hadapanNya. Janganlah kita menyerah bisa kehidupan ini di didalam menjadi menjajakan Iman kepercayan kita untuk suatu perihal yang sesaat. Ketika Iman kita diuji, tetap berdirilah teguh karena Ia termasuk yang bisa tetap menyertai kita. Sulit memang bagi kita untuk tetap berdiri dikala masalah hidup mampir menghadang. Namun, ingatlah bahwa Tuhan tetap menyertai kita dan Ia todak pernah meninggalkan kita sendirian. Berdoalah terus dan berserahlah kepada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.

Renungan Singkat Tentang Firman Tuhan


DRAMA NATAL
Tema “Kelahiran Sang Juruselamat”
Ayat: Matius 1:18-25, Matius 2:1-12
Tokoh:
Malaikat Tuhan

Maria Ibu Yesus

Yusuf Ayah Yesus

Bayi Yesus

Raja Herodes

3 orang Majus berasal dari Timur

Pemilik penginapan 1

Pemilik penginapan 2
DRAMA NATAL Kelahiran Sang Juruselamat
Prolog:
Pada suatu hari, Tuhan menyuruh Malaikat-Nya untuk menghampiri Maria. Maria adalah seorang yang saleh dan telah bertunangan bersama Yusuf. Malaikat Tuhan yang berkunjung menghampiri Maria membawa kabar gembira bahwa ia bakal mempunyai persentase dan melahirkan seorang Juruselamat. Namun sebab kedatangan Malaikat Tuhan, Maria ketakutan.
Malaikat : “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.”
Maria : (terkejut dan senantiasa memandangi malaikat Tuhan yang datang) berbicara dalam hati “Apakah arti salam itu?”
Malaikat  “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau meraih kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau bakal mempunyai persentase dan bakal melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia bakal menjadi besar dan bakal disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah bakal mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia bakal menjadi raja atas kaum keturunan Yakub hingga selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak bakal berkesudahan.”
Maria : “Bagaimana perihal itu bisa saja terjadi, sebab aku belum bersuami?”
Malaikat : “Roh Kudus bakal turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi bakal menaungi engkau; sebab itu anak yang bakal kaulahirkan itu bakal disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mempunyai persentase seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”
Maria  : “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.”
Malaikat : (pergi meninggalkan Maria)
Prolog:
Maria pun bergegas menemui Yusuf sehabis Malikat Tuhan menginformasikan kabar gembira ini kepada Maria. Namun, sehabis mendengar cerita Maria, Yusuf pun pergi muncul meninggalkan Maria dan ia berniat menceraikan Maria diam-diam sebab ia tidak ingin mencemarkan nama Maria di  muka lazim dan sesudah itu Yusuf pun tertidur.
Maria  : “Yusuf, sebetulnya aku membawa kabar baik bagimu. Malaikat Tuhan berkunjung menghampiriku dan ia berbicara bahwa aku bakal mempunyai persentase dan melahirkan seorang Juruselamat.”
Yusuf  : (terkejut) “Apa benar itu Maria?” (memegang pundak Maria)
Maria  : “Benar Yusuf. Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan. Biarlah yang berlangsung padaku seturut bersama kehendak-Nya.”
Yusuf  : (meninggalkan Maria bersama kebingungan) “Bagaimana ini? Sesungguhnya ku sangat mengasihi Maria dan tidak ingin meninggalkannya. Namun, aku terhitung tidak ingin mencemarkan namanya di depan banyak orang. Kalu begitu lebih baik aku menceraikannya diam-diam.” (tak berapa lama, Yusuf pun tertidur)
Malaikat : “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau kuatir mengambil alih Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah berasal dari Roh Kudus. Ia bakal melahirkan anak laki-laki dan engkau bakal menamakan Dia Yesus, sebab Dialah yang bakal menyelamatkan umat-Nya berasal dari dosa mereka. Hal itu berlangsung supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: Sesungguhnya, anak dara itu bakal mempunyai persentase dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka bakal menamakan Dia Imanuel yang artinya Allah menyertai kita.”
Yusuf  : (terbangun berasal dari tidurnya) “Kiranya kehendakmu sajalah yang terjadi.”
Prolog:
Kemudian, genaplah sembilan bulan persentase Maria. Pada selagi itu Maria dan Yusuf sedang ada di Betlehem dan Maria bakal segera melahirkan. Yusuf pun mencari penginapan disana tapi seluruh penginapan kosong hingga sesudah itu Maria melahirkan di sebuah kandang domba
Yusuf  : “Permisi apakah ada kamar kosong?” (mengetuk pintu dan sedikit berteriak)
Penginapan 1 : “Pergilah! Disini telah tidak ada lagi kamar kosong.” (membuka pintu bersama kasar sesudah itu menyuruh Yusuf pergi)
Yusuf  : “Permisi apakah ada kamar kosong?” (mengetuk pintu dan sedikit berteriak)
Penginapan 2 : “Tidak ada! Jangan berteriak seperti itu di malam dingin seperti ini. Carilah penginapan lain.” (berbicara bersama nada tinggi dan tidak membukakan pintu)
Yusuf  : “Aku telah mencarinya kemana-mana, tapi tidak ada kamar kosong lagi. Bantulah aku. Isteriku bakal segera melahirkan dan kita mesti tempat.”
Penginapan 2 : (membuka pintu) “Lalu apa peduliku kalau isterimu bakal melahirkan? Pergilah! Jangan mengganggu sebab hari telah malam.”
Yusuf  : (berjalan pergi dan menyaksikan Maria yang kesakitan) “Tuhan, tolonglah kita sebab Maria bakal segera melahirkan.”
Prolong :
Yusuf dan Maria konsisten berlangsung hingga sesudah itu mereka mendapatkan sebuah kandang domba. Maria pun melahirkan Yesus disana. Malaikat Tuhan bernyanyi gembira. Tak hanya itu, berita perihal kelahiran Yesus pun merasa terdengar hingga ke orang-orang Majus berasal dari Timur.
Malaikat : “Sebab seorang Juruselamat telah lahir di Btlehem. Pergilah dan ikutilah bintang yang bercahaya bersama terang di langit itu” (menunjuk bintang sesudah itu menghilang)
Prolog:
Orang-orang Majus mengikuti bintang yang bercahaya di langit bersama terangnya. Hingga sesudah itu mereka bertama kepada Herodes perihal sang Juruselamat yang telah lahir.
Orang Majus 1 : “Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah menyaksikan bintang-Nya di Timur dan kita berkunjung untuk menyembah Dia.”
Herodes : (terkejut dan merasa sangat kesal) “Sesungguhnya dimanakah kalian mendengar berita itu?
Orang Majus 2 : “Dari malaikat Tuhan yang berkunjung menemui kami.”
Herodes : “Sesungguhnya aku tidak mengetahui perihal perihal itu. Pergilah dan selidikilah secara seksama hal-hal perihal Anak itu dan sehabis kalian mendapatkan Dia, kabarkanlah kepadaku terhitung di mana Anak itu berada supaya aku terhitung berkunjung untuk menyembah Dia.”
Prolog:
Setelah mendengar perkataan Herodes, Orang-orang Majus berasal dari Timur itu pergi dan menyaksikan bintang yang tadi mereka mengikuti berhenti di atas suatu daerah di mana Anak itu berada.
Orang Majus 3 : “Lihatlah itu bintang-Nya yang telah menunjuukkan di mana Mesias itu berada. Mari kita pergi ke daerah itu.” (menunjuk bintang dan mengikuti arah bintang itu bersama sukacita)
Prolog:
Setelah sampai, mereka sangat bersuka cita dan sujud menyembah kepadaNya. Dibukalah persembahan yang mereka bawa.
3 orang Majus : “Salam”
Yusuf  : “Salam bagi kalian juga.”
Orang Majus 1: “Sesungguhnya malaikat Tuhan berkunjung menghampiri kita sesudah itu kita mengikuti bintang berasal dari Timur itu supaya kita mampu hingga disini. Kami sungguh bersuka cita atas lahirnya seorang Mesias ke dalam dunia ini.”
Orang Majus 2 : “Tak lupa kita membawa persembahan bagi Anak yang telah lahir itu.”
Orang Majus 3: “Kiranya apa yang kita bawa mampu menggembirakan hatiNya dan mampu menjadi persembahan yang mau di hadapanNya.”
Prolog:
Ketiga orang majus pun mengeluarkan persembahan yang mereka bawa. Mereka membawa emas, kemenyan dan mur. Setelah mereka mempersembahkan persembahan yang mereka bawa. Malaikat Tuhan memperingatkan mereka supaya mereka tidak berlangsung menuju daerah Herodes. Sehingga mereka berlangsung memutar.
Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi.
Malaikat : “Bangunlah, ambillah Anak itu dan juga ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana hingga Aku berfirman kepadamu, sebab Herodes bakal mencari anak itu untuk membunuh Dia.”
Yusuf  : (bangun berasal dari tidurnya dan mengajak Maria untuk pergi) “Bangunlah Maria. Kita mesti pergi berasal dari daerah ini sebab Malaikat Tuhan telah berfirman kepadaku.”
Maria  : (bangun dan membawa Yesus dalam pangkuannya) “Baiklah Yusuf. Marilah kita pergi.”
Prolog:
Yusuf dan Maria pun pergi ke tanah Mesi seperti apa yang telah diperintahkan oleh Malaikat Tuhan. Mereka berada di Mesir hingga Herodes mati. Setelah itu Yusuf, Maria dan Yesus pun pergi ke daerah Galilea dan tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret bersama bahagia.

TEKS DRAMA NATAL Kelahiran Sang Juruselamat


TIPS RENUNGAN PAGI, RENUNGAN MALAM DAN RENUNGAN HARIAN
Saat Teduh dan Membaca Renungan Setiap Hari
Pada pas ini, kerap kami dengar makna SaTe atau Saat Teduh. Saat Teduh merupakan pas yang kami sedia kan untuk Tuhan sehingga kami bisa paham kehendakNya melalui Firman dan renungan yang kami baca masing-masing harinya. Kita kerap jalankan pas teduh tetapi tidak membaca FirmanNya bersama alasan repot atau udah udah dan berasumsi bahwa hanya bersama berdoa itu udah cukup. Lalu, apakah benar demikian? Manusia hidup berasal dari Firman Allah. Ketika kami rajin membaca Firman dan merenungkannya dan juga mengaplikasikannya dalam hidup kami maka kami bisa hidup seturut bersama kehendakNya dan paham maksud Tuhan dalam hidup kita. Jika kami udah rajin bersaat teduh dan berdoa tetapi kami tidak membaca FirmanNya, itu sama saja tidak ada artinya bagi kami gara-gara Firman yang kami baca merupakan pedoman hidup bagi orang percaya.
5 TIPS RENUNGAN PAGI, RENUNGAN MALAM DAN RENUNGAN HARIAN
Berdoa pas teduh pixabay.com
Renungan harian lebih berasal dari sekadar pas berdoa. Renungan yang kami baca pas teduh baik itu renungan pagi, renungan malam ataupun renungan harian bisa memulihkan jalinan kami bersama Allah sehingga kami terhitung bisa paham maksud Tuhan dalam kehidupan kita. Tuhan Yesus singgah untuk memulihkan jalinan itu dan memberikan kami semisal bagaimana hidup sebagai anak-anak-Nya melalui renungan dan Firman yang kami baca masing-masing harinya. Sewaktu Roh Kudus menimbulkan kami masing-masing untuk kembali ke keluarga Allah, kami harus sebabkan keputusan mengenai bagaimana kami bisa memprioritaskan pas kami bersama-Nya. Kita harus miliki pas khusus yang kami sedia kan bagiNya untuk paham dan paham kehendakNya melalui apa yang kami baca dan kami rasakan sewaktu pas teduh.
Jika pada pas ini kami menjadi belum bisa pas teduh bersama membaca renungan baik pagi ataupun malam, atau lebih-lebih kami menjadi tidak bisa membaca renungan masing-masing hari, kami harus ingan bahwa Firman yang kami baca merupakan pedoman dan sumber kehidupan kita. Doa sebenarnya merupakan nafas hidup orang percaya, tetapi manusia tidak bisa hidup berasal dari hanya sekedar berdoa tetapi terhitung harus membaca dan paham kehendakNya yang dambakan Ia sampaikan kepada anak-anakNya.
Setiap orang harus miliki pas renungan harian. Namun, hanya orang yang dambakan miliki jalinan yang bisa mengubahkan hidup dan kehidupan dan juga yang dambakan menggembirakan hati Tuhan yang pasti bisa sedia kan waktunya untuk membaca renungan dan firmanNya masing-masing hari. Orang tersebut bisa paham bahwa ia tidak bisa hidup sendirian sehingga ia harus sesuatu yang menguatkan dan menjadi pedoman sebagai basic hidupnya. Orang tersebut terhitung siap untuk diubahkan di dalam Kristus. Ketika kami udah terbiasa bersaat teduh lantas membaca sedikit berasal dari FirmanNya pasti waktu ia dambakan berbuat dosa, Tuhan mengingatkan dan perasaannya selama hari bisa tenang dan penuh puas cita. Ketika orang itu lupa pas teduh dan membaca Firman, ia bisa menjadi kecemasan dan tidak tenang selama hari gara-gara ada Roh Kudus yang mengingatkan.
Dalam Amsal 8:33 bersama paham dikatakan demikianlah “Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang masing-masing hari menanti pada pintuku, yang pelihara tiang pintu gerbangku.” Firman Tuhan menimbulkan kami untuk singgah kepada-Nya masing-masing hari untuk belajar bisa Dia melalui FirmanNya, untuk menerima kasih karunia-Nya sehingga hidup kami sebagai anak-anak-Nya selamanya menerima berkat-berkat yang Dia rindu curahkan ke dalam hidup kita. Renungan yang dibuat bagi kami bisa digunakan oleh kami sebagai pengingat bisa Firman Tuhan.
Ketika kami udah miliki pas untuk bersaat teduh dan membaca FirmanNya, kami udah menjadikan Tuhan sebagai prioritas utama dalam hidup kita. Sebagai orang percaya, seharusnya kami memprioritaskan Tuhan dalam kehidupan kita. Sejak kecil kami udah diajarkan untuk mengenal Tuhan bersama membaca Kitab Suci, tetapi jadi kami beranjak dewasa, kadang waktu prioritas kami tergantikan oleh hal-hal duniawi. Kita lebih mementingkan keperluan duniawi dibandingkan mementingkan Allah. Bukankah Allah selamanya beserta denga kita? Mengapa kami harus meninggalkan sesuatu yang pasti dan pilih sesuatu yang sesaat. Dalam Perjanjian Lama, kami bisa melihat orang tua mengajarkan anak-anaknya pengajaran Hukum Taurat. Apa yang diajarkan kepada anak-anaknya diulang masing-masing harinya. Bahkan waktu duduk bersama orang tua bisa mengajarkan anak-anaknya pengenalan bisa Tuhan.
Bagaimana bersama kami pada pas ini?
Apakah kami sudi menerima pengajaranNya masing-masing hari baik pagi maupun malam?
Sama halnya seperti doa yang merupakan nafas kehidupan orang percaya, renungan dan Firman Tuhan merupakan pedoman dan basic kehidupan kami sehingga kami paham mana yang baik dan tidak dan juga mana yang boleh dikerjakan dan tidak boleh dilakukan. Renungan harian yang kami baca masing-masing hari bisa memengaruhi hidup kita; dan sebabkan kami bertumbuh, bertobat, berserah, dan mencintai dan juga mengenal Yesus lebih dalam lagi. Hal yang harus dipahami pada pas ini yaitu masing-masing kami membaca renungan harian dan Firman Tuhan tidak artinya kami miliki semua jawaban dan juga bisa jalankan apa pun yang kami inginkan. Membaca renungan masing-masing hari sebabkan kami yakin dan bisa berdiri teguh di tengah persoalan. Membuat kami selamanya setia untuk menanti janji Tuhan tergenapi dalam kehidupan kami sehingga kelak kami bisa raih jawaban dan kemenangan atas masing-masing persoalan hidup. Dalam Yeremia 29:11-13 dikatakan demikianlah “Sebab Aku ini paham rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rencana damai sejahtera dan bukan rencana kecelakaan, untuk beri tambahan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Dan bila anda berseru dan singgah untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku bisa mendengarkan kamu; bila anda melacak Aku, anda bisa mendapatkan Aku; bila anda bertanya Aku bersama segenap hati.”
Saat teduh adalah mengenai positif yang bisa membangun jalinan bersama Tuhan, bersama ada pas teduh kami bisa jadi diperbaharui untuk siap menghadapi persoalan atau pergumulan yang kami hadapi. Apakah saudara dulu mendengar kata-kata bahwa pas teduh paling baik dikerjakan pada pukul 00.00 atau pada pukul 04.00 gara-gara pada pas itu situasi tenang dan hening sehingga kami bisa mendengarkan nada Tuhan. Padahal kenyataannya, kapan pun kami bersaat teduh haruslah hati dan analisis kami tenang. Sebab dalam situasi tenang, kami bisa mendengar nada Tuhan. Kapanpun itu, kami harus beri tambahan pas kami kepada Tuhan.
Banyak sekali langkah pas teduh yang bisa kami jalankan menjadi berasal dari menyanyikan lagu pujian dan penyembahan, membaca Alkitab, membaca renungan, evaluasi diri sendiri dan tetap banyak mengenai yang bisa kami jalankan untuk membangun pas teduh bersama Tuhan. Jika pada pas ini terlihat pertanyaan seperti ini, kami masing-masing hari udah kerap berdoa lebih-lebih pergi ke gereja, lantas apakah harus bagi kami untuk bersaat teduh dan membaca renungan dan juga Firman Tuhan?
Tentu itu harus bagi kami dan sebenarnya harus kami lakukan.
Manfaat pas teduh dan membaca renungan masing-masing hari bagi kami yaitu:
1. Membangun jalinan khusus bersama Allah
Komunikasi bersama Tuhan sangatlah penting, gara-gara di mana kami menjalan hari-hari kami beserta dan seturut jalanNya. Jangan hingga kami kehilangan arah lebih-lebih tidak dulu terkait bersama Tuhan. Ketika kami tidak membangun jalinan denganNya, kami bisa menjadi tertekan dan kehilangan puas cita waktu harus diperhadapkan oleh sebuah masasalh. Hubungan khusus yang dibangun bersama Tuhan sebabkan kami paham bahwa kami memerlukan Tuhan dalam masing-masing kehidupan kita. Tuhan tidak mengajari kami untuk tinggal dalam zona nyaman saja sehingga Ia memaksa kami terlihat berasal dari zona nyaman itu bersama caraNya sendiri, sehingga kami harus melalui proses yang bisa membangun kami secara iman.
2. Mampu mengucap syukur dalam segala hal
Mengucap syukur sangatlah harus untuk kami jalankan gara-gara Tuhan selamanya beri tambahan kasih dan berkatNya kepada kami masing-masing hari. Meskipun kami miliki masalah, kami bisa selamanya bisa mengucap syukur kepadaNya gara-gara banyak mengenai dalam hidup ini yang patut kami syukuri.
3. Dimampukan untuk menghadapi persoalan bersama kapabilitas Tuhan
Ketika diperhadapkan dalam suatu masalah, seringkali manusia lenih mengandalkan kapabilitas dirinya sendiri dibandingkan bersama kapabilitas Tuhan. Bahkan manusia bisa cenderung lebih mengandalkan manusia lain dibandingkan mengandalkan Tuhan. Ketika Tuhan belum menjawab masing-masing doa dan keinginan kita, kami menjadi khawatir dan khawatir bisa kehidupan yang kami alami. Padahal di dalam Firman Tuhan udah dikatakan demikianlah “Janganlah hendaknya anda khawatir mengenai apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala mengenai keinginanmu kepada Allah dalam doa dan keinginan bersama ucapan syukur.” Filipi 4 : 6. Kekuatiran yang kami alami tidak bisa menyelimuti hati kami terkecuali kami sebabkan jalinan yang dekat denganNya. Kita bisa mempercayakan hidup dan kehidupan kami sehingga waktu persoalan datang, kami bisa menghadapinya bersama kekuatan. Matius 7:7 “Mintalah, maka bisa diberikan kepadamu; carilah, maka anda bisa mendapat; ketoklah, maka pintu bisa dibukakan bagimu.”
4. Akan diperbaharui masing-masing harinya
Ketika kami merenungkan FirmanNya dalam kehidupan kita, kami bisa berkelanjutan diperbaharui masing-masing harinya. Ia bisa memperbaharui diri kami menjadi lebih baik berasal dari pada sebelumnya. Ia terhitung bisa beri tambahan kami hal-hal baru yang tidak terduga dalam kehidupan kita.
Ketika kami udah paham fungsi berasal dari bersaat teduh dan membaca renungan kami terhitung harus paham bagaimana caranya kami bisa bersaat teduh dam membaca renungan bersama baik.
Berikut ini tips jalankan pas teduh dan membaca renungan masing-masing harinya.
1. Menentukan tempat untuk bersaat teduh dan membaca renungan
Matius 6:6 “Tetapi terkecuali engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi bisa membalasnya kepadamu.”
Ketika kami hendak bersaat teduh dan merenungkan FirmanNya mengenai yang harus kami jalankan yaitu melacak tempat yang pas dan jangan di tempat yang banyak orang.
Lebih baik kami berdoa di dalam kamar sehingga kami menjadi lebih fokus dalam membentuk jalinan denganNya.
2. Mengatur waktu
Mengatur pas terlampau harus untuk kami jalankan gara-gara seringkali aktivitas maupun tugas mengganggu pas kami untuk bersaat teduh. Sebenarnya tidak ada batasan bagi kami seberapa lama kami jalankan pas teduh. Namun sebaiknya kami sedia kan pas kami untukNya walau hanya sebentar. Jika saudara menjadi repot pada pagi hari, pas teduhlah sebelum akan saudara tidur atau pada pas subuh sebelum akan saudara jalankan aktivitas. Oleh gara-gara itu, kami harus belajar untuk mengatur waktu. Dari 24 jam yang Tuhan beri tambahan untuk kita, maa tidak ada pas untuk singgah kepadaNya? Padahal masing-masing hari kami miliki pas untuk bermain gadget aau pergi bersama bersama teman.
Sebelum mengawali pas teduh saja, Tuhan Yesus meluangkan diri untuk berdoa kepada Bapa-Nya di sorga padahal Ia terlampau repot jalankan aktivitasnya. Tuhan Yesus mengawali doa pada pas subuh dan mengakhiri doa pada pas malam hari. Kita pun bisa kenakan pas subuh dan malam hari untuk anda mengawali pas teduh dan mengakhirinya.
3. Memulai pas teduh dan membaca renungan bersama menyanyikan lagu pujian dan penyembahan
Menyanyikan lagu pujian dan penyembahan sebenarnya besar kuasanya. Lagu pujian dan penyembahan kerap kali sebabkan situasi pas teduh jadi menjadi dan perasaan kami bisa terlampau fokus. Lagu pujian dan penyembahan kami naikkan kepadaNya sebagai bukti hormat dan ucapan syukur kepadaNya.
4. Membuat kami jadi bertumbuh di dalam Tuhan
Hal yang bisa kami jalankan pas bersaat teduh adalah bersama membaca Firman Tuhan. Karena Firman Tuhan yang disampaikan seringkali sebabkan kami harus paham apa maksud yang dambakan disampaikan di dalamnya. Jika kami kesusahan untuk paham Firman Tuhan gara-gara bahasanya yang kesusahan kami pahami dan memerlukan pemahaman yang memadai dalam, kami bisa kenakan renungan harian sebagai buku pendamping dalam pemahaman Alkitab dan bisa kami baca cocok bersama konteks yang disampaikan renungan harian bagi kita. Renungan yang kami baca tidak hanya sebabkan kami lebih paham dan paham maksud Firman Tuhan, tetapi renungan harian bisa sebabkan kami jadi bertumbuh.
Setelah kami membaca Firman Tuhan dan renungan, mengenai yang bisa kami jalankan adalah mengevaluasi diri kami sendiri apakah apa yang udah disampaikan dalam renungan yang dibaca udah kami terapkan dalam kehidupan kita. Atau kemungkinan renungan dan Firman Tuhan yang dibaca berisi jawaban atas masing-masing pergumulan yang tengah kami doakan.
Setelah jalankan evaluasi diri, kami harus menutup doa kami bersama doa syafaat. Kita bisa mengutarakan masing-masing isikan hati kami kepadaNya. Selain itu kami harus terhitung mengucap syukur padaNya.
5. Disiplin dan Komitmen
Jika kami dambakan mebaca renungan dan FirmanNya masing-masing hari baik itu renungan pagi maupun renungan malam, mengenai yang kami perlukan yaitu sikap telaten dan prinsip yang ada dalam diri kita. Ketika kami miliki prinsip dan membiasakan diri kami untuk mendisiplinkan diri, kami tidak bisa lupa lebih-lebih malas untuk membaca renunganNya. Oleh gara-gara itu, marilah kami menjadi mendisiplinkan diri. Kita bisa mengawali ketekunan bersaat teduh dan membaca renunganNya selama 15 menit masing-masing hari. Jika udah terbiasa, kami umumnya bisa bisa melakukannya lebih berasal dari 15 menit. Buanglah rasa “yang ada dalm diri kami gara-gara itu merupakan cobaan yang harus kami menghadapi terkecuali kami dambakan singgah bersekutu kepadaNya.
Sama halnya seperti doa, Firman Tuhan merupakan pedoman dan basic kehidupan bagi orang percaya. Oleh gara-gara itu, kami harus membiasakan diri kami untuk bersaat teduh dan membaca FirmanNya. Kita bisa kenakan buku renungan sebagai referensi pendamping dalam pemahaman Alkitab dan bisa kami baca cocok bersama konteks yang disampaikan renungan harian masing-masing harinya. Oleh gara-gara itu, kami harus miliki prinsip dan sudi mendisiplinkan diri kami sehingga kami sudi membangun jalinan yang lebih dekat denganNya gara-gara kami hidup berasal dari FirmanNya. Tuhan Yesus memberkati.

Tips Renungan Pagi, Malam, dan Harian Kristen